• Home
  • Pendidikan
  • MUI Bengkalis Taja Kegiatan Pembinaan Keterampilan Keagamaan Bagi Kader Ulama

MUI Bengkalis Taja Kegiatan Pembinaan Keterampilan Keagamaan Bagi Kader Ulama

Sabtu, 10 Desember 2022 16:01
BAGIKAN:
BENGKALIS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis  melalui Komisi  Fatwa,  Sabtu, (10/12/2022) menaja kegiatan Pembinaan Keterampilan Keagamaan  bagi para penyuluh agama, MUI kecamatan dan perwakilan pondok pesantren. Kegiatan yang diselenggarakan di Pantai Marina Hotel Bengkalis ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono.
 
Ketua MUI Bengkalis H Amrizal dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pembekalan pengurus MUI kecamatan ini dalam rangka penguatan kapasitas dan peran di tengah masyaraka. 
 
Kegiatan pembekalan keterampilan 
keagamaan yang mengangkat tema Menempa Kader Intelektual Muslim Berketerampilan ini dilaksanakan sebagai upaya pihaknya guna memberikan keterampilan keagamaan bagi para kader ulama, khususnya keterampilan berbahasa Arab dalam pembacaan kitab kuning dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kajian dan penellitian keagamaan. 
 
“Selain itu melalui kegiatan ini juga diharapkan mampu mengenalkan pendekatan dan metode pembelajaran Islam dengan cara yang mudah dan berbasis teknologi,” kata H Amrizal.
 
Dalam kegiatan ini, tiga orang pemateri yang sangat berkompenten dihadirkan, mereka yakni Wan Muhammad Fariq, Lc, M.Pd.I (Dosen STAIN Bengkalis) menyampaikan materi Penggunaan Aplikasi Maktabah Syamilah, Dr. Al Ma'arif, M.Hum menyampaikan meteri Takhrijul Hadits dan Edi Suyanto, Lc. M.Pd.I (Dosen STAIN Bengkalis) yang menyampaikan materi terkait Cara Cepat Baca Kitab Kuning. 
 
Sementara itu, Bupati Bengkalis yang diwakili  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Warsono dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan, bahwa pemerintah daerah sangat mendukung upaya-upaya yang sudah dilakukan MUI Kabupaten Bengkalis. Apalagi tantangan yang dihadapi umat Islam akhir-akhir ini cukup kompleks dan beragam. Tentu saja, hal ini membuat tugas dan peran MUI ke depan semakin bertambah berat.
 
"Ikuti pelatihan ini dengan serius. Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk menangkal pemahaman radikal yang mudah sekali mempengaruhi setiap kalangan yang kurang memahami agama Islam dengan baik," pesan Andris kepada para peserta.
 
Selain Andris Wasono, sejumlah undangan turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, antara lain Kakan Kemenag Bengkalis H. Khaidir, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali, Kapolsek Bengkalis Rudi Irwanto, Danramil 01/Bengkalis Kapten Cpl Hendriko, Kejaksaan Bengkalis diwakili Triono, dan Kasat Pol PP Bengkalis diwakili Kasubbag TU, Zulkifli.
 
Sementara itu, peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 50 para peserta, yang terdiri dari 35 peserta utusan Penyuluh Agama Islam Desa/Kelurahan Se kecamatan Bengkalis dan Bantan, 10 orang peserta utusan Pondon Pesntren dan 5 orang peserta utusan  dari Pengurus MUI kecamatan Bengkalis dan Bantan.(red)
BAGIKAN:
KOMENTAR