Mahasiswa Perkenalkan Kompos Cair

Senin, 01 September 2014 12:36
BAGIKAN:
Siswa SMK 1 Bantan saat mempraktekkan pembuatan Kompos cair
BENGKALISONE, BOC- Masyarakat di Bantan yang mayoritas bermata pencaharian dari bertani, tentunya sangat ingin meningkatkan kualitas tanamannya, salah satunya dengan menambahkan pupuk kepada tanaman tersebut. Namun saat ini petani lebih cenderung menggunakan pupuk kimia yang biasanya di beli. Atas dasar tersebut lah Mahasiswa KKN Universitas Riau membuat sosialisasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Bantan. 

Kepada Bengkalisone Minggu (31/8/2014) malam, Gugun Hartati, koordinator kegiatan tersebut mengungkapkan kegiatan sosialisi kompos cair ini untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya siswa SMK Pertanian.

“ Alasan dasar kegiatan sosialisasi pupuk kompos cair ini untuk  mengenalkan pupuk kompos cair kepada masyarakat, selama ini kan masyarakat hanya tahu pupuk kompos saja, selain iut juga untuk menyampaikan ilmu yang didapatkan dikampus diterapkan di SMK pertanian ini (SMK 1 Bantan, red) tentang pupuk kompos cair yang ramah lingkungan,”terangnya.

Pupuk ini sendiri berasal dari buah-buahan yang telah membusuk, EM4(sejenis bakteri untuk mempercepat proses pengkomposan), gula merah, air cucian beras. semua bahan tersebut dihaluskan dan dijadikan satu.
Ditambah Gugun, ia bersama rekan-rekan KKN di Bantan Air, akan mensosialisasikan kompos cair ini dari pembuatan hingga jadi nantinya. 


“Dari kami ini kepada proses pembuatan, namun kami juga mensosialisaikan keada siswa SMK itu bagaimana mengolahnya sehingga bisa diaplikasikan,” ungkapnya.

Kegiatan ini sendiri sudah dimulai sejak Sabtu kemaren, dan para siswa berserta Majelis guru di SMK 1 Bantan tersebut sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut.

“Harapanya kami adik-adik di SMK  bisa membuat kompos cair, masyrakata sini kan umumnya hanya tahu kompos aja dan tidak tahu kompos cair, dan bisa mengapikasikan ke masyarakat, kan mayoritas orang tua murid itu adalah petani,” tutupnya. (Sof)

BAGIKAN:
KOMENTAR