• Home
  • Pendidikan
  • Ponpes Darul Falah Pematang Duku Dinilai ‘Jalan Ditempat’

Tidak Mengalami Peningkatan dari Tahun ke Tahun

Ponpes Darul Falah Pematang Duku Dinilai ‘Jalan Ditempat’

Rabu, 27 Agustus 2014 14:45
BAGIKAN:
Bangunan Ponpes Darul Falah
BENGKALISONE, BOC -Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh menyayangkan instansi pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis, yang hingga saat ini dinilai tidak mengalami peningkatan. Hal itu disampaikannya Selasa (26/8) kemarin, usai membuka apel tahunan di Ponpes Modren Nurul Hidayah Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan.

“Saya sudah dua kali berkunjung kesana, itu kelihatannya ya seperti ‘jalan ditempatlah’,  atau dikatakan dia mati suri tidak juga, tapi itu lah tadi seperti tidak ada perkembangan sampai saat ini,” kata Herliyan.

Terkait hal itu, Herliyan dulunya telah menugaskan beberapa staf untuk melakukan koordinasi dan komunikasi, agar sama-sama membahas persoalan menejemen lembaga pendidikan pondok pesantren tersebut, supaya secara pengurusannya tidak salah dan tepat sasaran.

“Karena luas lahannya jauh lebih baik dari pada pondok pesantren Nurul Hidayah, kemudian mengenai fasilitasnya juga pemerintah daerah pada masa lalunya cukup banyak memberikan dukungan. Jadi sebenarnya sangat sayang kalau tidak kita kelola dengan baik,” sesal Bupati menyampaikan.

Dirinya menambahkan, sebenarnya pemerintah sudah berusaha membina pondok Darul Falah tersebut sama halnya dengan pondok Nurul Hidayah di Kecamatan Bantan. Karena sifatnya suwasta, kata Herliyan, tentunya diharapkan komitmen, inisiatif dan kerja keras untuk memajukan secara kualitas dan kuantitasnya, baik dari para pengurus pondoknya maupun yayasannya.

“Antara kepengurusan ini nampaknya masih perlu dibincang dan nampaknya ulur tariknya masih kuat dalam mengatur itu semua. Kalau memang tidak mampu ya serahkan dulu ke Pemda dan nanti pemda akan lakukan pengelolaan terhadap pondok tersebut,” terangnya

Kendati demikian, Herliyan tidak mengatakan lebih jelas kalau pondok pesantren yang sudah 10 tahun berdiri itu, secara menejemennya yang salah. Namun, dirinya mengatakan secara penilaiannya ponpes tersebut mengalami miss manageman yang perlu di kelola dan diatur untuk lebih baik.

“Ya zaman sekarang kita jangan salah menyalah, yang pasti pembaharuan dengan menejeman yang tepat maka akan menimbulkan hasil yang lebih baik dari apa yang diraih saat ini,” tutup Herliyan.(Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR