• Home
  • Peristiwa
  • Akibat Karhutla, Data Dinkes Bengkalis Mencatat 124 Kasus Penyakit Akibat Asap

Akibat Karhutla, Data Dinkes Bengkalis Mencatat 124 Kasus Penyakit Akibat Asap

Kamis, 28 Februari 2019 13:42
BAGIKAN:
RIAUONLINE.CO.ID
Petugas kesehatan membagikan masker kepada masyarakat rupat, senin 25 februari 2019, pagi

BENGKALIS - Kebakarah Lahan dan Hutan (Karhutla) telah menganggu kesehatan masyarakat Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten mencatat 124 kasus penyakit akibat asap.

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra mengatakan dampak dari kabut asap sudah dirasakan oleh warga Kecamatan Rupat. Menurutnya, dampak yang paling banyak sesuai golongan umur pada usia 20-24 tahun hampir 28,2% dengan tingkat jumlah 35 kasus.

Kata dr Ersan lagi, kemudian disusul menurut golongan dengan usia 1-4 tahun sekitar 17,7% dengan tingkat jumlah kasus sebanyak 22 kasus. selanjutnya pada umur 5-9 tahun sekitar 16,1% sekitar 20 kasus.

Selanjutnya, menurut golongan dengan usia 45-54 tahun terdapat hampir 11,3% dengan jumlah kasus sebanyak 14 kasus dan pada tingkat usia lebih kurang 1 tahun juga ditemukan hampir 9.7% dengan jumlah kasus sebanyak 12 kasus.

"Dari tiga Puskesmas yang ada di Kecamatan Rupat itu tercatat total kasus ISPA / ILI dampak asap sebanyak 124 kasus," kata dr Ersan Saputra kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin 25 Februari 2019, siang.

Pun demikian, ditegaskan dr Ersan. Pihaknya telah berupaya untuk menanggulangi krisis kesehatan akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut. Dikatanya, menyiagakan stok logistik masker, mendistribusikan masker, serta memantau perkembangan kejadian bencana asap dan membuat laporan secara berkala.

"Sebagaimana intruksi bapak bupati, Kita sudah mengirimkan sebanyak 5000 masker dan ditambah dari RSUD Bengkalis 1000 masker dengan total dikirimkan ke Rupat sebanyak 6000 masker. Dan kita juga telah menintruksikan kepada kepala puskesmas untuk terus memantau kesehatan masyarakat terutama terkait karhutla ini dan saya minta segera dilaporkan agar update terus tentang jumlah pasien yang berdampak karhutla tersebut," terang dr Ersan Saputra.

Selain memberikan bantuan masker, bentuk tanggap Dinkes Bengkalis apa lagi dalam menangani permasalahan yang bermuara dari karhutla itu? Dengan tegas, dr Ersan menjawab. pihaknya tetap selalu memberikan pelayanan kesehatan yang masksimal kepada masyarakat.

"Ini sudah menjadi perintah bapak bupati untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Makanya, saya minta kepada kepala puskesmas untuk selalu mengaupdate datanya mana tahu ada pelonjakan pasien akibat harhutla ini. dan dapat sesegera mungkin ditangani," pungkasnya.


Artikel ini sudah terbit di RIAUONLINE.CO.ID dengan judul: Akibat Karhutla, 124 Warga Rupat Terjangkit ISPA

Terbit juga di KUMPARAN dengan judul: Akibat Kebakaran Hutan, Dinkes Temukan 124 Kasus ISPA di Rupat, Riau

 

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR