'Kegagalan cinta', Rhoma kecewa dengan PKB

Senin, 12 Mei 2014 02:02
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/Dok. Google
Rhoma Irama
JAKARTA, PESISIRONE.com - Rhoma Irama kecewa dengan pilihan sikap politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memilih berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan mendukung pencapresan Joko Widodo (Jokowi). Sementara, pencapresan dirinya diabaikan.

"Secara manusiawi, iya (kecewa). Tetapi saya mencoba berakhlakul karimah. Artinya, Rasulullah mengajarkan kepada kita harus berakhlakul karimah, bahwa dihina, disakiti, kita harus berbuat baik," kata Rhoma kepada merdeka.com, Minggu (11/5).

Hanya saja, Rhoma melanjutkan, pendukungnya di seluruh Indonesia yang marah tidak terima dengan sikap PKB itu. Sebab mereka menilai bahwa keberhasilan PKB dalam pemilu legislatif kemarin itu sebab pengaruh Rhoma Irama effect.

"Tapi mereka saya redam. Protes tetap harus dengan akhlakul karimah dengan tetap menjaga ukhuwah islamiyah," ujarnya.

Sebelumnya, PKB secara resmi telah mendeklarasikan berkoalisi dengan PDIP. Keputusan ini diambil di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (10/5).

"Kami semua bulat dan sepakat mendukung Jokowi dan kami pilih sebagai capres PKB karena dia menawarkan model kepemimpinan egaliter yang tidak berjarak dengan rakyat," kata Muhaimin lewat keterangan tertulis, Sabtu (10/5).

Menurut Muhaimin, saat ini pola kepemimpinan seperti itu sangat dibutuhkan rakyat. "Karena pembangunan di negeri ini butuh partisipasi rakyat yang bisa muncul, kalau tidak ada jarak lagi antara pemimpin dengan rakyatnya. Kami mengistilahkan dengan pembangunan bangsa lahir batin untuk Indonesia yang hebat," cetus Muhaimin.(mkc/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR