Amril Mukminin dapat undangan khusus dari Jepang

Rabu, 11 Januari 2017 18:22
BAGIKAN:
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin dapat undangan khusus dari Walikota Ube, Prefektur Yamaguchi-Jepang, Kimiko Kubota, untuk hadir di Negeri Sakura, Jepang, untuk membahas peningkatan kerja sama bidang lingkungan hidup, pendidikan, kebudayaan maupun perekonomian.

Undangan kehormatan tersebut disampaikan Tim Ahli Pemerintah Kota Ube, Jepang, Takashi Kobayashi dan Mayumi Takeshige saat bersilaturahmi di rumah dinas Bupati Bengkalis, Wisma Sri Mahkota, Rabu (11/1/2017). Kehadiran keduanya didampingi penterjemah dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Taki Kitada.

Sebelumnya, sejak tahun 2013 dimulai dilakuan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah Kota Ube pada sektor lingkungan hidup. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan itu, dari tahun 2013 hinigga 2015 Pemkab Bengkalis mengirimkan peserta sebanyak 21 orang untuk dilatih pada masalah lingkungan hidup secara umum. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2016 dikirim 6 peserta pelatihan untuk mengikuti pendidikan masalah pengelolaan dan pengolahan air bersih.

"Kegiatan pengiriman peserta ke Jepang dari tahun 2013 hingga 2016, seluruh biayanya ditanggung oleh JICA. Kedepan, kerjasama ini akan dilanjutkan lagi, tidak hanya fokus pada masalah lingkungan hidup maupun pengolahan air bersih, namun melebar pada bidang pendidikan, perekonomian, budaya," ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Khususnya kerjasama dalam pengolahan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis, pihak Pemko Ube-Jepang yang difasilitasi oleh JICA, bersedia memberikan dukungan dalam bentuk manajemen pengelolaan PDAM, pendamping tenaga ahli. Terkait hal itu, Amril sangat mendukung kerjasama yang dimaksud. Mengingat saat ini, persoalan pasokan air bersih yang layak untuk dikonsumsi masih menjadi pekerjaan besar bagi daerah, termasuk Kabupaten Bengkalis.

Bupati Amril Mukminin, berharap melalui kerjasama bidang pengelolaan air bersih, kedepan PDAM Bengkalis mampu menjalankan peran dan fungsinya dalam melayani masyarakat dalam penyediaan air yang bisa dikonsumi oleh konsumen. Mengingat, air merupakan kebutuhan pokok warga, sehingga pemerintah punya kewajiban untuk menyuplai air layak konsumsi.

Terkait dengan tawaran dan udangan Walikota Ube, Jepang, dikatakan mantan Kepala Desa Muara Basung ini, dirinya akan mempertimbangkan, terlebih undangan itu sifatnya menyangkut tindaklanjut dari kerjasama yagn dilakukan sebelumnya. Kemudian seluruh biaya keberangkatan ditanggung sepenuhnya oleh JICA. "Kita pikirkan itu. Nanti saya pertimbangkan apakah akan berangkat ke sana (Ube) atau tidak," ungkapnya.

Turut hadir dalam pertemuan dengan Tim Ahli Pemko Ube Jepang tersebut, diantaranya Plt Sekda Bengkalis Arianto, Kepala Bappeda Jondri Indra Bustaman, Asisten Administrasi Umum Setda Bengkalis TS Ilyas, Kepala BPMPD Ismail dan sejumlah penjabat di lingkungan Bappeda dan Dinas Kesehatan.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR