- Home
- Politik & Pemerintahan
- Atasi Masalah Pasar Terubuk, Dinas Pasar Rencanakan Eskalator
Atasi Masalah Pasar Terubuk, Dinas Pasar Rencanakan Eskalator
Selasa, 22 Juli 2014 13:19
BAGIKAN:
BENGKALISONE, BOC -Berkaitan dengan banyaknya kios dipasar terubuk yang tutup, sehingga banyak para pedagang berinisiatif pindah tempat turun kebawah untuk berjualan, Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bengkalis menjelaskan bahwa hal itu diakibatkan dari kurangnya daya beli masyarakat untuk naik keatas.
Seperti yang diungkapkan Ahmad Toha selaku sekretaris kepada BengkalisOne,Jumat (18/7) kemaren, bahwa sepinya pasar trubuk diakibatkan minimnya daya beli masyarakat, ditambah lagi adanya pasar lain seperti pasar sukaramai, toko-toko, dan pasar- pasar malam.
“Sepinya pasar terubuk diakibatkan minimnya daya beli masyarakat, dan masih banyaknya pasar- pasar lain, seperti pasar sukaramai, toko-toko, dan pasar- pasar malam yang datang ke desa-desa,” ungkap Ahmad Toha.
Bukan hanya itu, pasar trubuk sepi karena akses untuk keatas yang menggunakan tangga juga mempengaruhi masyarakat untuk ke pasar trubuk, banyak masyarakat yang mengeluhkan untuk menggunakan tangga dengan alasan capek. “ Akses untuk keatas juga mempengaruhi, karena banyak masyarakat yang mengeluh capek karena menggunakan tangga,” tambah Ahmad Toha pria yang mengenakan seragam dinas ini.
Sebagai solusi dari masalah ini, Dinas pasar merencanakan untuk mengadakan Eskalator agar mempermudah masyarakat untuk naik ke lantai dua, dan berharaf dengan adanya Eskalator ini pasar trubuk bisa ramai dikunjungi masyarakat sehingga jual beli para pedagang bisa meningkat dan para pedagangpun semangat untuk membuka kiosnya.
“Kami berencana mengadakan Eskalator untuk mempermudah akses naik keatas, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat untuk datang sehingga meningkatkan jual beli para pedagang serta merekapun bersemangat untuk membuka kiosnya,” kata Ahmad sembari tersenyum.(Alina)
Seperti yang diungkapkan Ahmad Toha selaku sekretaris kepada BengkalisOne,Jumat (18/7) kemaren, bahwa sepinya pasar trubuk diakibatkan minimnya daya beli masyarakat, ditambah lagi adanya pasar lain seperti pasar sukaramai, toko-toko, dan pasar- pasar malam.
“Sepinya pasar terubuk diakibatkan minimnya daya beli masyarakat, dan masih banyaknya pasar- pasar lain, seperti pasar sukaramai, toko-toko, dan pasar- pasar malam yang datang ke desa-desa,” ungkap Ahmad Toha.
Bukan hanya itu, pasar trubuk sepi karena akses untuk keatas yang menggunakan tangga juga mempengaruhi masyarakat untuk ke pasar trubuk, banyak masyarakat yang mengeluhkan untuk menggunakan tangga dengan alasan capek. “ Akses untuk keatas juga mempengaruhi, karena banyak masyarakat yang mengeluh capek karena menggunakan tangga,” tambah Ahmad Toha pria yang mengenakan seragam dinas ini.
Sebagai solusi dari masalah ini, Dinas pasar merencanakan untuk mengadakan Eskalator agar mempermudah masyarakat untuk naik ke lantai dua, dan berharaf dengan adanya Eskalator ini pasar trubuk bisa ramai dikunjungi masyarakat sehingga jual beli para pedagang bisa meningkat dan para pedagangpun semangat untuk membuka kiosnya.
“Kami berencana mengadakan Eskalator untuk mempermudah akses naik keatas, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat untuk datang sehingga meningkatkan jual beli para pedagang serta merekapun bersemangat untuk membuka kiosnya,” kata Ahmad sembari tersenyum.(Alina)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
