Bupati Janji Pecat 2 PNS Terlibat Narkoba

Sabtu, 24 Mei 2014 10:42
BAGIKAN:
Agussetiawan
Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo Didampingi Kasatnarkoba AKP Willy Saat Menggelar Konfrensi Pers Penangkapan Narkoba
BENGKALISONE,POG- Memalukan, itulah kata yang bisa disampaikan kepada oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Daerah Bengkalis yang terlibat kasus narkotika. Setidaknya, dari tahun 2013 hingga saat ini sudah belasan oknum PNS yang diamankan pihak kepolisian Polres Bengkalis terlibat Narkoba.

Baru- baru ini, tepatnya Selasa tanggal 20 mei 2014, dua oknum PNS Pemkab Bengkalis kembali diringkus pihak Satnarkoba Polres Bengkalis. Kedua PNS, MA yang merupakan PNS di dinas perkebunan dan kehutanan dan ZF di Kesbangpol diringkus sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Kasus yang mencoreng nama baik pegawai negeri sipil ini tentunya harus disertai sanksi tegas dari pemerintah setempat, agar ada efek jera, karena PNS yang merupakan Abdi Negara merupakan contoh bagi masyarakat.  

Menanggapi penangkapan keduanya, saat dikonfirmasi bengkalisone.com Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis tidak akan mentoleransi setiap oknum PNS yang diterpa masalah hukum apalagi yang berkaitan dengan Narkoba.

“Dari awal kita sudah katakan, toleransi kita zero terhadap pecandu narkoba apalagi itu adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS). oleh karena itu, kita akan mengambil tindakan setiap PNS terlibat kasus narkoba sesuai peraturan yang berlaku,”kata orang nomor satu itu.

Bupati juga menegaskan, sanksi tegas tentu akan dikenakan kepada oknum PNS terlibat kasus narkoba itu,“sanksi tegasnya ya berhenti, sementara menunggu proses, kita berhenti sementara dahulu. Yang jelasnya sanksi tegasnya adalah berhenti jadi pegawai negeri,”tegas Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh. 

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo mengatakan Narkotika merupakan salah satu tindak pidana yang harus diberantaskan, untuk itu disampaikan Andry pihaknya tidak akan main- main dalam membrantas dan memantau situasi penyalahgunaan narkoba.

“Kita tidak akan berhenti untuk memantau situasi penyalahgunaan narkoba dalam jenis apapun. baik itu dilingkungan aparatur pemerintah, dilingkungan masyarakat, Terlebih lagi di tubuh Polri, jika oknum polisi yang terlibat narkotika saya pesan kepada kasatnarkoba tembak ditempat,”Kata Kapolres saat menggelar konfrensi pers baru- baru ini. (Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR