Detik-detik Akhir Koalisi, Demokrat Tergantung SBY

Minggu, 11 Mei 2014 03:56
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/tempo.co
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ani Yudhoyono melemparkan bola saat menjadi juru kampanye terbuka di Lapang Tegalega, Bandung, Jawa Barat (30/3). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tujuh kabar di depan sekitar para kader, simpatisan dan warga, yaitu soal Pembangunan jalan wilayah selatan Jawa Barat, Pembangunan rel ganda kereta api, Waduk Jatigede, Bandara Kertajati, Universitas Siliwangi Tasikmalaya dan Politeknik Subang, 86,4 juta orang sudah bisa mendapatkan jaminan kesehatan, dan Undang-undang Desa.
JAKARTA, PESISIRONE.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan partainya belum membuat mekanisme koalisi. Menurut dia, koalisi akan dibahas dan dibicarakan usai pengumuman hasil konvensi Demokrat yang akan dilakukan sekitar 13-15 Mei mendatang. "Dan juga menunggu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono pulang dari Myanmar,"  kata Max, saat dihubungi, Sabtu, 10 Mei 2014. 

Menurut Max, Partainya sama sekali belum menentukan arah koalisi. "Kami sama sekali belum ada gerakan untuk membahas koalisi hingga saat ini." kata dia.

Max mengakui nantinya tidak menutup kemungkinan partainya akan mendekati tiga partai teratas perolehan suara paling tinggi pada pemilihan umum legislatif. Namun Max masih enggan menjelaskan partai mana yang akan didekatinya. "Itu kan salah satu opsi dari kami dan masih hanya opini , tapi kami belum memutuskan akan seperti apa nantinya, " ujarnya. "Dan juga belum dipastikan mana yang akan jadi mitra kami."

Max menampik partainya kesengsem berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Jangan mendahului lah, keputusan kan belum ada.," kata dia.

Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi KPU, Partai Demokrat menempati peringkat ke empat dengan 12.728.913 suara atau 10,19 persen. Adapun PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak dengan 23.681.471 suara atau 18,95 persen. Partai Golongan Karya mengekor di tempat kedua dengan 18.432.312 suara atau 14,75. Partai Gerakan Indonesia Raya memperoleh 14.760.371 suara atau 11,81 persen. Sejauh ini belum ada data soal perolehan kursi masing-masing partai.

Sebelumnya, Demokrat mewacanakan akan membentuk poros baru di luar poros PDI Perjuangan yang akan mengusung Joko Widodo, poros Gerindra yang akan mengusung Prabowo Subianto, dan poros Golkar yang akan mengusung Aburizal Bakrie. Demokrat saat ini tengah menyelesaikan tahapan terakhir konvensi calon presiden yang diikuti 11 kandidat.(tpc/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR