Dewan Angkat Bicara Terkait Proyek Jembatan Sei Senderak Darat

Selasa, 21 Januari 2014 17:46
Ditermin 90 Persen, Dinilai Pekerjaan Tidak Mengacu Bestek
BAGIKAN:
Bengkalisone
Wakil DPRD Bengkalis H Indra Gunawan
BENGKALIS (POG) - Siapapun yang melihat kondisi pekerjaan proyek pembangunan Jembatan Sei Senderak Darat, Desa Senderak pastinya akan prihatin. Pekerjaan dilakukan oleh PT Putra Meranti telah diterminkan 90 persen oleh pihak Dinas PU itu terus menuai kecaman dari kalangan masyarakat. Pasalnya, dengan kondisi pembangunan yang dinilai terbengkalai itu tidak sepantasnya diterminkan dengan nilai tersebut.

Melihat kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan tergugah hatinya sehingga dirinya meninjau langsung kelokasi pekerjaan tersebut. Kepada Masyarakat yang turut mendampingi dirinyapun mengakui bahwa pekerjaan tersebut tidak layak diterminkan 90 persen. 

"Macam ini,  kondisi proyek diterminkan  90 persen sangat keterlaluan," kata Indra Gunawan, Selasa (21/1) saat meninjau langsung keproyek tersebut.
 
Politisi Senior Partai Golkar ini mengakui adanya adanya kejanggalan terhadap pekerjaan proyek jembatan itu, diketahuinya dari kalangan masyarakat dan juga dari pemberitaan sejumlah media. Dan alangkah terkejutnya lagi, ketika dirinya langsung melakukan peninjauan terhadap proyek tersebut. 

"Hal ini sudah saya pertanyakan kepada Kadis PU, M Nasir dan dirinya mengakui bahwa proyek jembatan itu memang sudah diterminkan 90 persen lebih. Dia (M Nasir,red) juga berkilah hanya tinggal menunggu penimbunan tanah saja," kesal Indra. 

Kepada sejumlah wartawan saat disenggol pekerjaan tersebut dinilai dilakukan tanpa atau tidak sesuai bestek. Pria yang kerap disapa Eed inipun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum untuk diusut dan ditindak lanjuti.
"Jika disinyalir tidak sesuai bester dan bobotnya, kita minta kepada penegak hukum untuk menindak. Seyogjanya, jembatan tersebut secepat bisa difungsikan, Pasalnya, jika tidak maka dikhawatirkan  akan berdampak pada perekonomian masyarakat," harap eed  semberi berjanji bahwa dirinya dan pihak terkait akan akan mencarikan solusi terbaik agar jembatan tersebut tidak berenti pekerjaanya seperti ini. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Dinas PU Kabupaten Bengkalis menilai pekerjaan proyek pembangunan Jembatan Sei. Senderak Darat yang dikerjakan oleh PT Putra Meranti sudah selesai dan oleh pihaknya dilakukan pembayaran (termin,red) sebesar 90 persen. 
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis, M Nasir kepada wartawan senin (20/01) kemaren membenarkan pembayaran termin pengerjaan Jembatan Sei. Senderak Darat, Desa Sebauk sebesar 90 persen terhadap rekanan.

''Benar proyek tersebut di terminkan 90 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis, M Nasir ditanyai wartawan, Senin (20/01).
 
Mengenai dugaan pengerjaan proyek yang tidak sesuai bestek, Nasir mangatakan akan segera melakukan pengecekan terhadap kondisi jembatan yang baru dikerjakan tersebut. "Kalau memang saat ini pekerjaanya tidak sesuai bestek dan dan banyak yang retak-retak kita akan turun langsung kelapangan untuk mengecek pekerjaan tersebut," kilahnya.*
BAGIKAN:
KOMENTAR