Dewan Hakim MTQ Bengkalis Harus Bebas Dari Kepentingan dan Intervensi

Sabtu, 24 September 2016 12:36
BAGIKAN:
Dewan Hakim MTQ Bengkalis Harus Bebas Dari Kepentingan dan Intervensi
RUPAT UTARA - Pengambilan sumpah dan pelantikan dewan hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan sebuah amanah yang harus diemban dan dipertanggungjawabkan, baik secara horizontal serta secara vertikal kepada Allah swt. Oleh karena itu, dewan hakim dituntut untuk mengedepankan prinsip sebagai pengadil yang bijaksana.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Bengkalis, H Arianto usai melantik puluhan dewan hakim MTQ ke-41 tingkat kabupaten Bengkalis yang pelaksanaannya dipusatkan di lapangan Gedung Medang Perkasa, Tanjung Medang, Jum'at (23/09/2016) malam.

"Keberadaan dewan hakim merupakan ujung tombak lahirnya qori-qoriah, hafiz-hafizah, mufasir-mufasirah dan kader Al-qur'an terbaik. karenanya, setiap anggota dewan hakim harus bebas kepentingan dan intervensi dalam menilai, cermat serta menentukan sikap dengan hati nurani yang amanah dan benar-benar dijadikan sebagai salah satu bentuk syiar untuk memuliakan Al-qur'an" ujar Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis ini.

Selain itu, dewan hakim juga merupakan figur terpercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang akan menentukan hasil dari pelaksanaan MTQ ke-41 ini. Tugas dan tanggung jawab tersebut tentunya tidak mudah, karena berkaitan dengan harapan berbagai pihak yang kesemuanya terkadang selalu merasa merupakan yang terbaik. 

"Namun kami yakin dan percaya, sebagai sosok yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, para dewan hakim dapat melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan tersebut secara profesional dan amanah", harapnya.

Terkait pelaksanaan MTQ yang rencananya akan dibuka Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman ini, Arianto berharap, agar MTQ ke-41 ini menjadi sarana untuk memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

"Hakekat ini menjadi sangat penting, mengingat kemajemukan masyarakat kabupaten bengkalis yang beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya, dan sejahtera memerlukan toleransi yang tinggi dari seluruh komponen masyarakat, agar hidup damai dengan tetap menjalin persatuan dan kesatuan, serta menjaga situasi dan kondisi yang telah berjalan dengan aman, damai dan kondusif", harapnya lagi.

Selain Plt. Sekda H Arianto, juga hadir Camat Rupat Utara Agus Sofyan, ketua umum MTQ ke-41 tingkat kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra, dewan hakim dan majelis hakim, dan puluhan peserta MTQ se-kabupaten Bengkalis.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR