SIAKKECIL -Sedikitnya 200 Hektar lahan terbakar diamuk si jago merah di Dusun Tanjung Anom Desa Tanjung Belit Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Selasa (3/3).
Kepala Desa Tanjung Belit, Joko Margono mengatakan bahwa api yang membakar lahan di Dusun Tanjung Anom tidak diketahui berasal dari mana, karena begitu cepat menjalar dan dikawatirkan sampai ke pemukiman penduduk.
"Api yang terbakar hari ini cukup besar dan cepat menjalar, lokasinya berdekatan dengan perbatasan lahan PT Surya Dumai dan tak jauh dari pemukiman penduduk Dusun Tanjung Anom," ungkap Joko.
Kondisi yang berbahaya itu membuat Pemerintah Desa Tanjung Belit bergerak cepat dalam melakukan upaya pemadaman untuk membantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Siak Kecil.
"Kita dari pemerintah desa pagi ini langsung menyewakan alat berat, untuk menggali sumur yang bisa dijadikan sumber air untuk memadam api yang kian membesar," ujar Kades Tanjung Belit ini.
Lebih lanjut dikatakan Kades Tanjung Belit bahwa beberapa titik sumur sudah digali di sekitar karhutla yang sedang mengamuk, sehingga jangkauan sumber air dapat diraih dengan mudah oleh tim BPBD Damkar dibantu masyarakat setempat.
"Kita tak ingin karhutla sampai membahayakan pemukiman penduduk Dusun Tanjung Anom desa Tanjung Belit ini," sebut Joko.
Sementara itu Kepala Pos BPBD Damkar Siak Kecil Yudi dikonfirmasi mengatakan sedang berada dilokasi memimpin tim nya yang berjumlah 8 orang.
"Saat ini kita sedang melakukan pemadaman, dibantu oleh pemerintah desa yang mengerahkan alat berat untuk menggali sumber air, memang kita perkirakan kebakaran yang ada di Tanjung Belit ini sudah mencapai sekitar 200 hektar," ujar Yudi.
Sebelumnya, Kepala BPBD- Damkar Kabupaten Bengkalis Mohd Jalal mengatakan pada hari ini sesuai data yang diperoleh pihaknya, di Kabupaten Bengkalis terdapat 6 titik api yang hingga kini masih dilakukan tindakan oleh personil gabungan dilapangan.
Diantaranya Kecamatan Siak Kecil 3 titik yakni desa Tanjung Belit, Dompas dan desa Sumber Jaya.Sementara, 3 lagi terdapat di Rupat yakni di desa Pergam, Titik Akar dan Sungai Empang.(Gus)