Herliyan Ajak Masyarakat Berinovasi untuk Pembangunan Kelautan dan Perikanan 

Kamis, 04 Desember 2014 15:59
BAGIKAN:
Herliyan Saleh
BENGKALIS -Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, untuk menjadikan peringatan Hari Nusantara sebagai momentum dalam melakukan inovasi–inovasi pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Bengkalis serta meningkatkan penjagaan kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan.

Hal ini disampaikan Herliyan pada sambutan peringatan Hari Nusantara ke 15 yang di pusatkan di Desa Pambang Pesisir (pemekaran desa Teluk Pambang) Kecamatan Bantan, Rabu sore (4/12) kemarin.

“Untuk itu pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat memberi apresiasi atau penghargaan apabila masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam melestarikian sumberdaya kelautan dan perikanan,” ungkap Bupati.

Ia juga mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Bengkalis sebagian besar merupakan wilayah pesisir dengan panjang pantai 722 kilometer serta memiliki 16 buah pulau besar dan kecil. Dengan kondisi wilayah tersebut banyak desa yang penduduknya menggantungkan kebutuhan hidupnya sebagai nelayan dengan memanfaatkan sumberdaya kelautan.

 “Dalam rangka pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat diperlukan adanya inovasi tekhnologi dan peningkatan sumberdaya yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Inovasi yang dilakukan tersebut, sambung Bupati,  dengan cara memanfaatkan hasil-hasil riset berupa penerapan tekhnologi tepat guna dibidang kelautan dan perikanan. tekhnologi itu diharapkan dapat memecahkan permasalahan sehari-hari yang dihadapi oleh nelayan, sehingga tercipta masyarakat nelayan yang maju sejahtera.

Dilanjutkan Herliyan, terdapat tiga tahapan konsep inovasi yang akan dilakukan pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni hulu, proses dan pasar. Dibagian hulu, penggunaan tekhnologi tepat guna dapat digunakan dalam memaksimalkan kegiatan pendukung eksplorasi sumberdaya alam kelautan dan perikanan. tekhnologi yang bisa digunakan yakni tekhnologi produksi benih unggul, tekhnologi alat tangkap, tekhnologi penunjang energi dan instalasi pengolahan air.

“Pada bagian proses, tekhnologi tepat guna digunakan untuk pemisahan daging dan tulang ikan, pengasapan ikan. sementara pada tahap pasar, diterapkan beberapa tekhnologi pengemasan, kegiatan pasca produksi, wisata bahari dan kawasan ekonomi kreatif,” terangnya.

Bupati kembali mengatan, dalam rangka pemberdayaan masyarakat, pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui program kegiatan SKPD, telah melakukan berbagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai contoh, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis, telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain, memberikan bantuan sarana dan parasana penangkapan ikan, budidaya ikan, pengolahan ikan, perumahan layak huni dan pembinaan kelompok masyarakat pengawas kelautan dan perikanan dan lain sebagainya,” terangnya lagi.

Pada kesempatan ini juga Ia mengungkapkan, realisasi kegiatan-kegiatan tersebut akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat yang menerima bantuan dari program tersebut. 

“Semua yang dilaksanakan tersebut tidak terlepas dalam rangka mewujudkan visi kabupaten bengkalis yaitu “tercapainya masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertaqwa melalui perwujudan kabupaten bengkalis sebagai salah satu daerah otonomi terbaik di indonesia tahun 2015,” tutup Herliyan.(Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR