Ingat, Penerima SK CPNS GGD Diminta Tidak Berfikiran Bercabang-cabang, Apalagi..

Selasa, 18 Juli 2017 07:36
BAGIKAN:
Amril Mukminin

BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin minta para guru yang menerimaSurat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) Guru Garis Depan (GGD) untuk memberikan pengabdian terbaik, supaya keberadaan tenaga pendidik tersebut menjadi penyemangat baru di sektor pendidikan di Negeri Junjungan

"Pengiriman GGD ke daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan yang merata. Sesuai amanat Nawa Cita, mewujudkan mutu pendidikan yang terjangkau dan berkualitas di seluruh pelosok negeri, termasuk daerah 3T yang menjadi target lokasi penempatan GGD," kata Amril Saat menghadiri Kegiatanpenandatanganan SK CPNS GG di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Dikatakan Amril, selama ini banyak guru yang keinginannya mengabdi di perkotaan, akibatnya pendidikan di daerah terluar semakin tertinggal. Diharapkan 150 guru yang hari ini mendapat SK CPNS dan ditempatkan di daereh 3 T di Negeri Junjungan agar benar-benar mampu berkontribusi memajukan pendidikan ditempatnya mengabdi, jangan ada lagi alasan untuk pindah tugas ke daerah perkotaan, apalagi alasan klasik, seperti fenomena yang selama ini.

"SK CPNS ini merupakan penghargaan dari Kementerian Pendidian dan Kebudayaan. Saya berharap setelah menerima SK ini, para CPNS GGD lebih fokus untuk mengajar dan mengabdi. Jangan pikirannya bercabang untuk mengurus pindah ke kota, terlebih ke daerah asalnya," harap orang nomor satu di Negeri Junjungan ini.

Terlebih saat penandatanganan SK pada Senin malam (17/7/2017), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, agar para CPNS GGD harus benar-benar mengabdikan diri di tempat tugas. CPNS tidak boleh berpikir untuk mengajukan pindah ke kota, karena hal itu dapat mengganggu upaya pemerataan tenaga pendidik.

Amril menegaskan para CPNS GGD sebagai tenaga muda, dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak didik. Terlebih sesuai dengan tuntuntan metode kurikulum 2013 (K13), pola pembelajaran lebih mengepankan kreatifitas anak didik, sehingga terwujud sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki mental yang kuat.

Dikatakan Amril, keberhasilan pendidikan tergantung dari pola pikir gurunya. Jika guru terus-terusan berorientasi pada materi dan hanya menyesuaikan pelajarannya dengan buku tanpa melihat kondisi anak-anak, maka pola mengajarnya akan biasa-biasa saja. Berbeda bila guru bisa lebih kreatif dan inovatif, anak-anak akan menerima ilmu dengan secara baik. Kemudian ilmu yang diterimanya akan sangat bermanfaat. Selain itu, supaya anak-anak tidak merasa jenuh dalam belajar.

Selain Bupati Bengkalis, turut hadir dalam kegiatan tersebut, 7 Gubernur dan 43 Bupati Kabupaten Lain, kemudian Kantor Regional BKN, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, BKD Kabupaten, Biro Kepegawaian Kemendikbud, dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.(Gus/rls)

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR