Ini Torehan Buruk Mesin Sewa PLN Rayon Bengkalis

Sabtu, 03 Mei 2014 09:42
BAGIKAN:
BENGKALISONE,POG- Sesuai informasi dan berdasarkan catatan bahwa kerusakan yang terjadi pada mesin sewa PLN milik PT Kerta Bumi Teknindo (KBT) bukan baru kali ini saja kerusakan terjadi, sebab pada bulan Agustus 2013 lalu, sebanyak empat unit mesin KBT juga mengalami kerusakan dan akibat kerusakan tersebut, PLN mengalami defisit daya listrik sebesar 1,5 MW dan terpaksa kembali melakukan pemadaman bergilir dengan perkiraan 9 : 1

Menurut Meneger PT. PLN Rayon Bengkalis Andhy Prastiawan kepada wartawan mengatakan bahwa total mesin milik PT KBT yang mengalami kerusakan tahun 2013 yang lalu juga berjumlah empat unit dengan daya mampu sekitar 2,8 MW dan mesin-mesin buatan Amerika itu pertama kali mengalami kerusakan pada tanggal 2 Agustus 2013. 

Berikutnya kerusakan terus berturut-turut pada tanggal 6 Agustus 2013, 10 Agustus 2013 dan terakhir pada malam Sabtu, 16 Agustus 2013, “saya pun tidak habis pikir kok sekali rusak sampai empat unit, padahal andai mesin-mesin ini tidak rusak, sebenarnya kita surplus daya cukup lumayan untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Bengkalis ini, ”kata Andhy membayangkan saat peristiwa kerusakan mesin sewa milik PT KBT 2013 yang lalu.

Saat ditanya kemungkinan mesin-mesin itu tidak mengalami perawatan secara berkala, Andhy mengaku belum tahu pasti karena mesin tersebut sudah ada ketika dirinya belum menjabat Manajer PLN Ranting Bengkalis, tapi berdasarkan informasi yang berkembang, memang proses perawatan berkala sesuai dengan jam operasi mesin tidak dilakukan.

Terlepas apa penyebab dari kerusakan pada mesin-mesin tersebut, kita minta tanggung jawab dari pihak PT KBT untuk segera melakukan perbaikan, sebab. akibat kerusakan mesin tersebut, jadikan pelayanan kita pada masyarakat tidak optimal.

“padahal target kita waktu itu bagaimana selama puasa dan lebaran ini tidak terjadi pemadaman bergilir, kecuali kalau terjadi gangguan, tapi apakah mungkin jika kerusakan mesin terus terusan terjadi, ”ujar Andhy lagi.(gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR