Irup HUT Damkar di Bengkalis, Irjen Pol Zulkarnaen: Stop Karhutla

Jumat, 17 Maret 2017 15:20

BENGKALIS -Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Zulkarnaen, di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis didaulat menjadi inspektur upacara apel peringatan Hari Kesadaran Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-98, di halaman Kantor Bupati, Jumat (17/3/2017).

Irjen Pol Zulkarnaen saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, mengatakan, Damkar adalah pekerja yang harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, dalam menyelamatkan nyawa, maupun harta benda masyarakat.

Turut hadir dalam apel tersebut, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Sekretaris Daerah Bengkalis, Arianto, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis, M Taufik, Serta pejabat daerah di lingkungan Kabupaten Bengkalis.

"Dalam melaksanakan tugasnya, petugas Damkar harus melakukan penyelamatan jiwa serta harta benda masyarakat baik pada waktu kejadian kebakaran maupun bencana lainnya, dan siap melayani panggilan masyarakat untuk melakukan pertolongan keselamatan jiwa manusia, seperti kasus orang dengan gangguan ingatan naik ke tower, orang yang jatuh ke sumur, tertimbun longsor, terkepung banjir, bangunan runtuh, dan lain sebagainya," ujar mantan Kapolda Maluku utara itu.

Zulkarnain, mengungkapkan para petugas pemadam kebakaran memiliki tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran yang dikenal dengan Panca Dharma. "Sosok petugas pemadam kebakaran hadir memberikan pelayanan kebakaran kepada masyarakat merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran yang dikenal dengan panca dharma, yaitu satu, pencegahan dan pengendalian kebakaran; dua, pemadaman kebakaran; tiga penyelamatan; empat, pemberdayaan masyarakat; lima, penanganan kebakaranbahanberbahayadanberacun," kata pria asal Palembang itu.

Lebih lanjut, Zulkarnain juga menegaskan bahwa sosok seorang Damkar itu harus selalu siap siaga selama 24-jam, dan tidak akan pulang sebelum api padam. Taj mengenal hari libur, dan siap memadamkan kebakaran dengan motto "pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya.

Jenderal bintang dua ini, juga berharap agar kebakaran di Provinsi Riau, semakin berkurang, sehingga juga meminimalisir terjadinya pencemaran asap di bumi lancang kuning ini. "Kita juga harus selalu ingat bahwa lebih baik mencegah jangan sampai terjadi kebakaran dari pada harus memadamkan kebakaran. Stop kebakarandan stop pencemaran asap. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya atas segala upaya yang kita lakukan," harapnya.(Gus)