BENGKALIS, POG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bengkalis mengaku kesulitan dalam mengawasi para petugas pelipat suara. Pasalnya, 5 kelompok yang masing- masing terdiri dari 40-50 orang, petugas KPU yang mengawasi hanya 4 orang.
Ketua Kordinator Pelipat surat suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis Hendra Rianda, Kamis (6/3/2014). Diakui Hendra, minimnya petugas KPU membuat pengawasan dirasakan agak berat, karena setelah selesai petugas pelipat melaksanakan tugas, para pengawas pemilu harus membantu bahkan turut menghitung jumlah surat suara yang sudah dilipat.
"Dalam pengawasan agak sedikit berat, karena setiap kelompok petugas pelipat yang berjumlah 40-50 orang itu hanya dijaga sekitar 4 orang petugas, apalagi kami melakukan pengawasan siang malam," kata Hendra.
Saat ini, lanjut hendra, meski pengawasan dirasakan agak berat, namun belum ada pelanggaran yang terjadi. Malahan 1 orang petugas bisa menyelesaikan setidaknya 400- 500 surat suara.
"Hingga hari ini sudah 40 persen surat suara yang sudah selesai dilakukan pelipat, kalau untuk DPRD Provinsi sudah selesai, saat ini masih melipat surat suara DPD dan DPRD. Kerusakan surat suara ada juga ditemukan, namun tidak banyak hanya 1- 3 lembar saja," tutup Hendra Rianda. (Pog/Gus)