BENGKALIS -Federasi Serikat Pekerja Tranportasi Indonesia- Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTI-SPSI) menyesalkan adanya kabar hoax berkembang menyebutkan Ketua Umum F-SPTI-SPSI Kabupaten Bengkalis Masuri,SH orang dibelakang aksi damai digelar, Senin (21/8/2017) besok.
Rudi Hartono, Kordinator Lapangan (Korlap) FSPTI-SPSI menegaskan keluarga besar FSPTI-SPSI tak akan ambil tau apalagi ikut serta dalam aksi digelar sebuah kelompok orang besok.
"Kami menegaskan, tidak ikut campur apalagi turun kelapangan berorasi besok. Isu-isu yang menyebutkan ketum kami dibelakang aksi besok, kami tegaskan itu tidak benar, "tegasnya, Minggu (20/8/2017).
Menurutnya, dia sudah berkordinasi langsung dengan Masuri terkait isu beredar. Ketum Masuri keras membantahnya.
"Tidak ada itu, tidak ada sangkut pautnya saya dengan kegiatan besok. FSPTI tidak perlu merespon kalau adanya ajakan untuk aksi besok. Begitu penegasan ketum, "katanya.
Rudi mengungkapkan, jika FSPTI-SPSI ingin menyuarakan aspirasi, FSPTI-SPSI punya 7 ribu lebih massa di Bengkalis.
"Tidak masuk di logika aksi sekelompok orang di isukan ketum kami di belakangnya. Jika kami mau, kami bisa bergerak sendiri. Kami tegaskan kembali jangan kait-kait aksi damai besok dengan ketum kami, "ungkapnya lagi.
Korlap FSPTI-SPSI mengajak seluruh masyarakat Bengkalis untuk menjaga suasana kondusif Bengkalis. Suarakan aspirasi dengan cara santun dan bermarwah. (Gus)