DUMAI, POG - Demi menuntut relokasi tempat tinggal, puluhan para kaum ibu-ibu Kelurahan Tanjung Palas tidak pernah mengeluarkan kata lelah asalkan tuntutan untuk pemindahan dari lokasi Pertamina Dumai terealisasi secepatnya.
"Sebelum berdiri kilang ini, kita sudah tinggal di Tanjung Palas, tidak ada masyarakat bisa berdiri sendiri kilang pertamina ini," kata Hj Latifah kepada dumaione.com.
Menurutnya, relokasi ini sudah beberapa kali dituntut warga karena resah dengan seringnya ada kejadian ledakan di dalam kilang Pertamina ini. "Lebih dari rasa takut kami tinggal di lokasi yang sangat dekat dengan operasional Pertamina. Kami pindah atau Pertamina angkat kaki" ujar Hj Latifah.
Lanjutnya, ibu yang berumur setengah abad ini sudah dari turun temurun tinggal di Tanjung Palas. "Kita ingin tau dan sama merasakan, coba orang Pertamina tinggal di tempat kami sekarang ini dan kami tinggal di Kompleks," tandasnya. (Pog/zie)