Kasus HAM Prabowo Takkan Surutkan Niat PAN

Senin, 12 Mei 2014 05:27
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/okezone.com
JAKARTA, PESISIRONE.com - Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang ditenggarai menjadi dosa calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto ternyata tak menyurutkan langkah Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berkoalisi di Pemilu presiden (Pilpres) 2014.  
 
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN, Viva Yoga Mauladi, bagi PAN kasus pelanggaran HAM yang meliputi Prabowo sudah diselesaikan melalui proses hukum.
 
"Jadi PAN menghormati dan menghargai proses hukum dan penegakan supremasi hukum. Toh pada tahun 2009 lalu juga pernah diungkap toh juga tidak pernah ada masalah," katanya usai diskusi politik, Pasca Real Count, Kemana Arah Parpol? di Hotel Alia Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/5/2014).
 
Viva menuturkan, sebaiknya jelang Pemilu presiden (Pilpres), janganlah membuat isu atau fitnah negatif yang menyudutkan Capres. Pasalnya, masyarakat harus diberikan pendidikan yang baik menyangkut kompetisi yang sehat dengan mengedepankan visi dan misi Capres dengan mengedepankan visi dan misi Capres untuk membangun bangsa.
 
"Bukan soal isu soal fitnah karena itu sangat destruktif dan bisa mempengaruhi masyarakat untuk bisa berfikir selalu negatif," tandas Ketua DPP PAN ini.
 
Viva menambahkan, kalau memang kasus HAM Prabowo masih bergulir karena ditemukannya novum baru. Silahkan dituntaskan sebagaimana mestinya. Lagipula bila melihat pada Pemilu 2009, juga tidak ada masalah, hanya di 2014 yang eskalasinya semakin tinggi.
 
"Intinya siapapun tidak boleh melanggar HAM. Proses pengungkapannya juga harus adil dan tidak boleh bagi kelompok tertentu bagian dari politik untuk kampanye negatif jadi masyarakat harus diajari cara berfikir kedepan menegakan supremasi hukum dan mengandalkan bagaimana cara berkompetisi itu adu gagasan adu ide dalam membangun Indonesia yang maju," pungkasnya.(ozc/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR