Kecamatan Bengkalis dan Rupat Masuk Kawasan Lokpri

Rabu, 27 Juli 2016 16:09
BAGIKAN:
BENGKALIS -Dua kecamatan di Kabupaten Bengkalis dinyatakan masuk dalam kawasan atau Lokasi prioritas (Lokpri) dalam pengebangan kawasan perbatasan. Sebelumnya ada tiga kecamatan yang terlebih dahulu dinyatakan masuk lokpri.
          
Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan (BPP) Bengkalis melalui Kepala Bidang Pengelolaan Potensi dan Sumber Daya Kawasan Perbatasan Eri Cahyadi SPi, Rabu (27/07/2016) mengemukakan bahwa masuknya kedua kecamatan itu sebagai kawasan Lokpri, berddasarkan keputusan dari Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun lalu.
          
“Sebelumnya hanya tiga kecamatan di Kabupaten Bengkalis yang dimasukan sebagai kawasan terluar atau kawasan perbatasan sekaligus sebagai lokasi prioritas. Kita kemudian mengusulkan lagi dua kecamatan yaitu Bengkalis dan Rupat untuk dimasukan sebagai lokpri oleh pemerintah pusat,”terang Eri Cahyadi.
          
Tiga kecamatan sebelumnya yang dinyatakan sebagai lokpri adalah kecamatan Rupat Utara, Bantan dan Bukitbatu. Ketiga kecamatan itu dinyatakan sebagai lokpri karena letak mereka yang beerada di tepi Selat Melaka sebagai pemisah antara Indonesia dan Negara Malaysia di pesisir timur Pulau Sumatera. Diketiga kecamatan tersebut, memang tidak semua wilayah atau desa berada di jalur perbatasan, hanya wilayah yang berada di jalur Selat Melaka saja.
          
Alasan dimasukannya ketiga kecamatan tersebut sebagai lokpri, karena ada sebahagian wilayah di kedua kecamatan itu yang berada langsung dijalur perairan Selat Melaka sebagai batas langsung NKRI dengan Malaysia. Seperti kecamatan bengkalis ada desa yang berada dijalur perairan Selat Melaka yaitu desa Meskom, Prapat Tunggal dan tanjung Sekodi. Sedang di Bukitbatu ada desa Sepahat, tanjung leban dan Tenggayun.
          
“Kawasan yang dinyatakan sebagai lokpri, merupakan kawasan yang mendapat perhatian atau prioritas dalam berbagai sektor pembangunan, khususnya infrastruktur maupun dibidang sosial dan budaya serta ideology kenegaraan. Namun dalam pengembangan lokpri tersebut, BPP Bengkalis bekerjasama dengan SKPD lainnya dalam pengembangan infrastruktur,”papar Eri  Cahyadi.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR