Ketua MPC PP Bengkalis Didesak Mundur

Selasa, 06 Desember 2016 15:25
BAGIKAN:

BENGKALIS -Kisruh di tubuh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bengkalis masih terus berlanjut. Sejumlah pihak mendesak ketua MPC PP pasca Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) tanggal 18 Juni 2016 lalu Ikhwanal Amri untuk mengundurkan diri selaku ketua organisasi masyarakat (ormas) terbesar itu.

Punca kekecewaan kader PP di Negeri Junjungan berawal dari ketidaktransparan dalam menjalankan roda organisasi, ditambah dengan konflik internal serta eksternal yang terjadi, sehingga sejumlah pengurus MPC mundur dan non aktif.

Diperkirakan lebih setengah dari kepengurusan MPC PP Bengkalis yang terdaftar di Surat Keputusan (SK) kepengurusan sudah tidak aktif lagi, sehingga tuntutan ketua MPC PP Kabupaten Bengkalis mundur terus menggelinding.

"Kita mendapat informasi bahwa ketua MPC PP Kabupaten Bengkalis bersama beberapa pengurus menghadap MPW PP Riau beberapa hari lalu, dan diduga membawa sejumlah pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) kecamatan definitive dan carateker. Setahu saya sampai saat ini baru ada tiga PAC yang sudah melaksanakan Rapat Pemilihan Pengurus (RPP), yaitu Bantan, Rupat Utara dan Pinggir, sementara carateker PAC Kecamatan Bengkalis saya dan kawan-kawan," tegas Eriyanto, Plt Sekretaris PAC Kecamatan Bengkalis, Selasa (6/12/2016).

Disebutnya, ketua MPC PP (Ikhwanal Amri,red) diduga melakukan akal-akalan mengatasnamakan perwakilan PAC diluar tiga PAC yang sudah melaksanakan RPP tersebut. Karena sampai saat ini masih ada Plt carateker di kecamatan lainnya,serta kepengurusan PAC definitive, tapi semua diduga direkayasa oleh ketua MPC PP Bengkalis.

Dikatakan Eriyanto, pihaknya siap berhadapan dengan carateker atau plt PAC Bengkalis yang ditunjuk sepihak oleh Ketua MPC PP Bengkalis. "Oleh karena itu, kita mendesak ketua MPC PP Kabupaten Bengkalis untuk mengundurkan diri, demi kebaikan organisasi PP kedepan serta meminimalisir kisruh yang terjadi. Ini menyangkut marwah organisasi dan daerah juga,"tukas Eriyanto.

Terpisah, Plt ketua PAC kecamatan Rupat Nazri juga mempertanyakan kebijakan ketua MPC PP Bengkalis yang dinilainya sudah tidak sesuai dengan semangat serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) organisasi. Apalagi selama ini, ia merasa dirinya hanya dimanfaatkan oleh ketua MPC PP untuk mendapatkan suara pada saat Muscablub bulan Juni lalu.

"Persoalan di MPC PP ini terus bergulir, kita berharap MPW Riau melakukan evaluasi total terhadap kepemimpinan ketua MPC PP Bengkalis sekarang. Apalagi ketua MPC PP itu sudah tidak didukung mayoritas pengurus yang tercantum dalam SK, jadi sebaiknya mengundurkan diri. Karena sangat disayangkan organisasi sebesar PP di Bengkalis hanya diwarnai kisruh dan persoalan yang berpunca dari ketua MPC sendiri, saya dan kawan-kawan bergabung ke PP karena mencintai organisasi ini,"ujar Nazri.(B. One)

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR