LMND Ajak Masyarakat jadi Pemilih Cerdas

Jumat, 28 Maret 2014 14:52
BAGIKAN:
Agussetiawan
Aksi Sejumlah Mahasiswa Bengkalis untuk pemilu cerdas
BENGKALIS, POG - Jumat (28/3/2014) pagi, puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Bengkalis turun ke sepanjang jalan Sudirman untuk menggelar orasi dan sekaligus mengajak warga agar menjadi pemilih cerdas pada pileg 9 April mendatang.

30 mahaiswa ini tergabung dalam organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), yang belum lama ini telah dibentuk dan dikukuhkan beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Ketua LMND Bengkalis, Suhada, kegiatan ini merupakan kepedulian mahasiswa yang tergabung pada LMND terhadap sikap dan konsep yang salah pada sebahagian besar masyarakat dalam memilih para wakil rakyat. Diiming-imingi dengan sejumlah uang atau dikenal dengan Money Politic atau tidak memilih Calon Legislatif (caleg) sama sekali, merupakan cara dan prilaku yang salah dalam ajang pesta demokrasi.

“Mudah-mudahan dengan cara kita turun kejalan seperti ini, bisa menunjukkan sikap kepedulian kita sebagai mahasiswa dalam proses pesta demokrasi agar masyarakat dapat memanfaatkan itu semua dengan sebaik-baiknya, untuk menentukan nasip daerah bengkalis ini kedepannya,” terang Suhada.

Adapun aksi-aksi solidaritas dalam kepedulian, 30 mahasiswa ini yang dipimpin oleh Suhada akan terus menyuarakan untuk memilih cerda dan bersih kepada masyarakat-masyarakat Kabupaten Bengkalis.

“Ya kita akan aksi menyuarakan untuk memilih cerdas ini continue (berkelanjutan,red) dalam beberapa hari kedepan. Kita juga akan turun ke desa-desa guna untuk mensosialisasikan ini,” kata Ketua LMND Bengkalis.

Keperihatinan para mahasiswa ini begitu mencuap karena sesuai data yang didapatkan jumlah masyarakat yang memilih saat Pemilihan Gubernur (Pilbug) lalu, hanya berkisar kurang dari 60 persen. Sehingga hal tersebut menimbulkan inisiatif para mahasiswa untuk terus mensosialisasikan agar masyarakat peduli dan antusias untuk memilih para pemimpin daerah ini.

“Selain kita juga menunjukkan keberadaan LMND ditengah-tengah masyarakat, sosialisasi untuk masyarakat agar peduli memilih para pemimpin kita. Selain itu, ketika kita memilih siapa pemimpin kita, kita juga bertanggung jawab untuk mengontrol kinerja dan sikap yang ditunjukkan pemimpin kita ketika memimpin nanti,” jelas Suhada. (POG/gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR