Masyarakat Sesalkan APBD Belum Bergulir

Rabu, 02 April 2014 13:10
Timbulkan Multy Effect Terhadap Gairah Ekonomi
BAGIKAN:
Erwin
Anshori
BENGKALISONE, POG - Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Bengkalis sangat menyesalkan keterlambatan dan belum bergulirnya realisasi APBD Bengkalis tahun 2014. Dampak dari keterlambatan tersebut adalah timbulnya Multy Effect bagi gairah ekonomi kerakyatan di seluruh kecamatan.

Seperti yang diutarakan tokoh masyarakat Kecamatan Siak Kecil, Anshori kepada PesisirOne.com Rabu (2/4/2014). Dikatakan Anshori, hal itu berdampak kepada ekonomi masyarakat, mulai dari pedagang menengah ke bawah, tenaga honorer pemda, guru-guru, pendamping desa hingga pemerintah desa.

“Memang masyarakat daerah kita ini sangat bergantung dari bergulirnya APBD, karena Sumber Daya Alam kita selain migas masih lemah, jadi sangat kita sayangkan hingga bulan April ini belum ada titik terang,” sebut Anshori yang juga ketua umum Mesjid Raya Al Hikmah Kecamatan Siak Kecil ini.

Terlepas dari pemberlakuan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) ataupun pengesahan melalui ketuk palu di DPRD, kata Anshori yang jelas jalannya APBD merupakan suatu hal yang sangat ditunggu masyarakat.

“Kita juga melihat ada indikasi mendahulukan kepentingan-kepentingan di DPRD Bengkalis, dan hal itu sangat kita sayangkan, seharusnya mereka memikirkan rakyat bukan kepentingannya masing-masing,” tandas Anshori.

Menurut Anshori, DPRD Bengkalis saat ini kurang beritikad penuh untuk kemaslahatan masyarakat, mereka lebih memikirkan bagaimana supaya menang kembali di Pemilu 2014 ini.

“Semoga masyarakat bisa belajar, karena masyarakatlah yang memilih para anggota DPRD, jika dipilih kembali para anggota DPRD yang sudah duduk saat ini, maka tidak tertutup kemungkinan kejadian tahun 2014 ini akan terus terulang dimasa mendatang,” tutup Anshori. (win)
BAGIKAN:
KOMENTAR