BENGKALIS - Permintaan donor darah dari sejumlah pasien di RSUD Bengkalis makin meningkat. Sejumlah pendonor darah siap untuk menyumbangkan darah. Namun, saat ini yang menjadi kendala habisnya stok kantong darah dan peralatan medis untuk kegiatan donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkalis.
Ketua PMI Kabupaten Bengkalis H Usman Effendi, Kamis (26/10) mengatakan, kondisi penyediaan kantong darah saat ini bisa dikatakan sudah kosong. PMI hanya bisa berharap dari peralatan seperti kantong darah, serta alat medis lainnya berasal dari anggaran operasional RSUD Bengkalis.
"Kita akui, sudah tiga orang pendonor darah menghubungi saya, mereka ingin menyumbangkan darahnya kepada keluarga mereka yang saat ini mendapat perawatan di RSUD Bengkalis. Tapi saat ini kita PMI hanya bisa mengarahkan ke RSUD Bengkalis, karena kantong darah dan peralatan medis donor darah kita sudah habis, terakhir untuk kegiatan donor darah HUT TNI ke-72 beberapa waktu lalu,"kata Usman Effendi.
Ia juga mengatakan, kendala teknis ini terjadi diluar sudah hampir selama kurang lebih 3 bulan lalu. Pasalnya, anggaran operasional atau hibah PMI Kabupaten Bengkalis belum bisa dicairkan, dan belum mendapat persetujuan dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
"Anggaran operasional dan kelengkapan PMI masih belum bisa dicairkan, karena belum disetujui oleh pak Bupati. Namun, saya tetap akan berupaya bagaimana caranya agar ketersediaan darah di RSUD Bengkalis bisa membantu PMI nantinya. Karena ada sebagian kantong darah itu dialokasikan melalui anggaran RSUD Bengkalis,"katanya.
Dikatakannya, PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan ini juga menggandeng organisasi donor darah. Selain itu juga memiliki PMI tingkat kecamatan, dan juga relawan dari Palang Merah Remaja (PMR) disetiap sekolah-sekolah.
Terkait organisasi PMI Kabupaten Bengkalis sejauh ini, kepengurusan belum berubah, masih dipimpin olehnya. Bahkan pengurus PMI Riau telah memperpanjang SK kepengurusan sampai dilaksanakannya Musyawarah Daerah (Musda) pergantian kepengurusan.
"Pengurus PMI Kabupaten Bengkalis SK nya telah diperpanjang. Jadi saat ini kami masih memiliki tanggungjawab untuk donor darah, hanya saja untuk kegiatan donor darah kita arahkan ke RSUD Bengkalis, karena stok peralatan medis kita baik itu kantong darah dan peralatan habis pakai lainnya sudah habis,"tandasnya.(Gus)