Pasca Pilpres, Camat Bukit Batu Minta Masyarakat Tidak Terkotak-kotak

Kamis, 17 Juli 2014 19:59
BAGIKAN:
SEI PAKNING, BENGKALISONE.com - Camat Bukit Batu M. Fadlul Wajdi menghimbau masyarakat untuk menjaga agar situasi dan kondisi tetap aman pasca Pilpres dan tidak terkotak-kotak. Himbauan tersebut merujuk dari perkembangan berbagai pernyataan atas kondisi dan situasi perpolitikan di tanah air pasca Pilpres.

"Situasi perpolitikan pasca pencoblosan atau menjelang penghitungan manualoleh KPU Pusat 22 Juli nanti memang agak memanas. Untuk itu, saya menghimbau seluruh elemen masyarakat Bukit Batu Khususnya Kabupaten Bengkalis Umumnya untuk menjaga kondisi yang aman dan tenang ini, jangan terpengaruh dengan hal-hal yang berbau provokasi," ujar Camat Bukit Batu M. Fadlul Wajdi (17/7)

Dikatakan, siapapun yang memenangkan pemilihan sesuai keputusan KPU tanggal 22 mendatang, adalah Presiden rakyat Indonesia. Untuk itu, para pendukung calon presiden diharap menjadi penggerak dan pengatur agar para pendukung tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan daerah.

"Kita akui saat ini masyarakat memang dibuat bingung, karena mereka disajikan hasil yang berbeda-beda berkat penghitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei. Mudah saja, tak perlu bingung, kita tunggu saja pleno KPU tanggal 22 Juli nanti, siapapun yang menang dia presiden kita," ujar Fadlul lagi.

Dikatakan, perbedaan pendapat dan saling klaim menjadi hal lumrah di kalangan politisi kelas atas. Persoalan agak berbeda ketika perbedaan pendapat dan beda dukungan itu terjadi di level "politisi tingkat RT", tak jarang menimbulkan dendam berkepanjangan bahkan bisa saling serang.

"Ini yang kita khawatirkan. Untuk itu menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga daerah kita, lingkungan kita agar tetap aman dan kondusif. Beda pilihan itu biasa, yang tak biasa kita bertelagah gara-gara perbedaan itu. Untuk itu, semua pihak kita ingatkan untuk tidak memancing suasa tenang ini menjadi runyam dan sebagainya," sebut fadlul lagi.(pog)
BAGIKAN:
KOMENTAR