BENGKALIS - Penyuluhan merupakan bagian dari system pembangunan khususnya pembangunan Pertanian, Perkebunan dan Perikanan. Ianya memilikiperan yang sangat strategis dalam pembangunan Sumber Daya Manusia khususnya pemberdayaan masyarakat petani yang berada di wilayah pedesaan.
"Melalui kegiatan penyuluhan, petani beserta keluarganya untuk meningkatkankemampuan dan kemandiriannya agar mampu mengelola usahanya secara produktif, efektif dan efisien sehingga mempunyai daya saing yang tinggi. Bertolak dari hal tersebut, penyuluh dituntut agar lebih profesional dan mandiri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penyedia jasa pendidikan, konsultan dan pendampingan terhadap pelaku utama dan pelaku usaha," ujar Plt Sekda, H Arianto.
Hal itu disampaikan H Arianto, saat membuka kegiatan Pertemuan Teknis Penyuluh Lapangan (PL) se Kabupaten Bengkalis, Selasa (9/5) di salah satu hotel di Bengkalis.
Berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Penyuluh Lapangan, serta untuk menjamin peningkatan profisionalisme, jenjang kepangkatan dan jabatan penyuluh sebagai Tenaga Fungsional, ditentukan oleh jumlah angka kredit yang di kumpulkan, hal tersebut sangat berkaitan dengan kinerja dilapangan.
"Berkenaan dengan hal itu, maka untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan, peningkatan kinerja dan wawasan bagi penyuluh dapat dicapai melalui Kegiatan Temu Teknis petugas lapangan ini," sebut Arianto yang juga Kadis Pertanian ini.
Dalam kesempatan tersebut, Arianto juga menjelaskan tentang tujuan pertemuan teknis petugas lapangan tersebut, antara lain; untuk memberikan pemahaman, pengertian dan penjelasan tentang tata cara system kerja penyuluh.
Selain itu juga untuk meningkatkan dan mengembangkan wawasan penyuluh dalam melaksanakan identifikasi masalah usaha tani dan rencana tindak lanjut pemecahan masalah. Memberikan penjelasan tata cara pembinaan kelompok tani.
"Memberikan penjelasan kepadapenyuluh dalam menghimpun permasalahan lapangan yang dihadapi pelaku utama melalui identifikasi Impact Point serta menyamakan persepsi antara dinas terkait dalam upaya peningkatan kemampuan kelompok binaan,"sebut Arianto lagi,
Dalam kesempatan tersebut, Arianto juga menjelaskan bahwa untuk kemajuan pembangunan dibidang pertanian tidak terlepas dari peran para penyuluh lapangan sebagai ujung tombak dilapangan.
"Untuk itu, besar harapan agar apa yang sudah kita mulai pada hari ini menjadi langkah awal untuk dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depan. Kepada Peserta Pertemuan Teknis Petugas lapangan kami ucapkan selamat mengikuti kegiatan dan manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," harap Arianto.
Sebelumnya, Ketua Panitia Drs H Efendi Ahmad menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diikuti 85 orang peserta yang terdiri dari Penyuluh, Petugas Pertanian Kecamatan, se-Kabupaten Bengkalis.
Output dari pertemuan yang berlangsung selama dua hari tersebut adalah, untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan penyuluh dalam pelaksanaan tugas. Juga untuk menambah wawasan dan persamaan persepsi terhadap tupoksi Petugas Lapangan serta terselenggaranya Pertemuan Teknis Petugas Lapangan se Kabupaten Bengkalis
Kegiatan tersebut menghadirkam narasumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov Riau, Ir Gatot Irianto (Kasi Pengembangan Kawasan Peternakan). Dr Kuntoro Boga Andri dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau, serta seluruh Kepala Bidang Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis. (Gus)