Pilgubri 2018, Bupati Meranti Nyoblos di TPS 03 Desa Banglas

Rabu, 27 Juni 2018 14:23
BAGIKAN:
MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H.  Irwan M. Si beserta keluarga melakukan pencoblosan Pilkada Gubernur Riau Tahun 2018, di TPS 03 SD Negeri 15 Jl. Pemuda Setia, Desa Banglas, Selatpanjang,  Rabu (27/6/2018).

Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si didampingi istri Hj. Nirwana Irwan dan kedua anaknya melaksanakan hak pilih di TPS 03 SDN Negeri 15 Selatpanjang. Dari pantauan wartawan dilapangan kehadiran orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu di TPS sekira pukul 10.00 Wib. Disambut oleh Camat Tebing Tinggi Rizki Hidayat dan Kepala Desa Banglas serta petugas KPPS dan masyarakat, selanjutnya Bupati Meranti beserta keluarga langsung masuk ke TPS untuk mendaftar dan melakukan pencoblosan.

Beberapa orang pejabat terlihat turut mendampingi Bupati Meranti, diantaranya Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, Kabag Humas dan Protokol Meranti Helfandi SE M.Si, Kabag Umum Sekwan DPRD Riau Afrizal Darma (Otong), Kabag Kominfo Sekda Meranti Syaiful Ikram, Kabag Tapem Mulyadi, Kakan Kesbangpolinmas Harahap dan lainnya.

Usai pencoblosan, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si mengapresiasi masyarakat yang melakukan pencoblosan di TPS 03 Desa Banglas, pasalnya ia menilai partisipasi pemilih cukup tinggi dibandingkan TPS lainnya yang berada di Kota Selatpanjang, dibuktikan baru pukul 10 jumlah pemilih yang telah melaksanakan hak pilih sudah melebihi 60 persen dari total DPT sebanyak 417 orang.

"Untuk pemilihan Gubernur di Meranti kali ini berjalan aman, lancar dan tertip, terlihat dibeberapa TPS yang kita pantau, khusus di TPS 03 Desa Banglas jumlah partisipasi pemilih sangat baik," ujar Bupati.

Meski di TPS tempatnya memilih partisipasi masyarakat dalam Pilkada Gubernur kali ini cukup tinggi, namun ia memprediksi jumlah partisipasi masyarakat Meranti secara keseluruhan lebih rendah dibanding saat Pilkada Bupati dua tahun lalu.

"Dari pantauan kami sejak malam tadi partisipasi pemilih kemungkinan lebih rendah dari Pemilihan Bupati lalu, karena kurangnya sosialisasi dan informasi yang dilakukan baik oleh KPU maupun Tim sukses Paslon," jelas Bupati.

Secara rinci dijelaskan Bupati, saat ini dari informasi yang dihimpunnya rendahnya partisipasi masyarakat disebabkan oleh, informasi yang disebarkan oleh KPU sangat kurang, ditambah lagi dengan sosialisasi yang dilakukan oleh tim sukses Paslon sangat terbatas akibat terlalu ketatnya pengawasan oleh Panwaslu.

"Saya menilai KPU kurang greget padahal yang boleh melakukan sosialisasi dengan memasang atribut hanya KPU," jelas Bupati.

"Terlalu ketatnya pengawasan oleh Panwaslu juga menyebabkan ruang gerak dari tim sukses Paslon menjadi terbatas, sehingga informasi tak sampai kemasyarakat," tambahnya.

Bupati berharap, faktor faktor penghambat partisipasi pemilih ini kedepan harus diperbaiki, caranya dengan lebih menyempurnakan sistem pemilihan.

"Jika partisipasi tinggi menandakan demokrasi dimasyarakat semakin baik, begitu juga sebaliknya, agar tingkat partisipasi masyarakat tinggi sistem pemilihan ini perlu diperbaiki dan disempurnakan lagi," saran Bupati.

Sekedar informasi, dari data yang dirilis oleh KPU Meranti sesuai rapat Pleno, jumlah masyarakat Meranti yang terdaftar di DPT berjumlah 134.314 orang. Dengan rincian 65.086 pemilih perempuan dan 69.228 pemilih laki-laki. Masyarakat yang terdaftar dapat melalukan pencoblosan pada 424 TPS yang tersebar di 9 Kecamatan.

Ditempat berbeda, Wakil Bupati Said Hasyim beserta Istri Hj.Syamsiar juga melakukan pencoblosan di TPS 02 Kelurahan Selatpanjang Selatan, kedatangan Wakil Bupati dan istri untuk menentukan pemimpin Riau kedepan itu disambut langsung oleh petugas KPPS dan masyarakat yang sama sama datang untuk melakukan pencoblosan.

Guna memastikan penyelenggaran Pilkada Gubernur 2018 ini berjalan lancar dan sukses, Wakil Bupati juga melakukan peninjauan TPS diwilayah Selatpanjang, Desa Tebun Kecamatan Rangsang dan lainnya.(hms/nur)
BAGIKAN:
KOMENTAR