Duri - Ketua PAC PPP Mandau, Jupri Manday menegaskan bahwa polemik yang melanda di tubuh partai berlambang Ka'bah adalah murni konflik internal.

 

Menurut Dia, pergantian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Mukernas di Banten harus didukung seluruh kader hingga ke akar partai.

 

"Dinaminka yang terjadi di internal PPP sudah selesai dan saat ini plt Ketum Mardiono menjabat dan telah disahkan oleh menkumham melalui putusan menkumham Nomor M. HH-26.AH. 11.02 tahun 2022masa bakti 2022-2025,” kata Jupri Manday, Jumat 16 September 2022.

 

Jupri juga menegaskan, PPP tidak ada dualisme sehingga siapapun pucuk pimpinan yang sah dibuktikan dengan adanya menkumham maka dia lah yang sah.

 

Pun demikian, diakui Jupri bahwa permasalahan internal tersebut tidak berpengaruh pada PAC dan Ranting PPP Mandau.

 

“Saya sudah sampaikan buat kader bahwa tidak ada dualisme kami tetap solid. Kami saat ini lebih pokus dalam melakukan penjaringan untuk calon legislatif dan pendirian Posko baru PPP Mandau,” katanya.

 

Jupri menambahkan dinamika dalam sebuah partai politik itu harus cermat serta dianalisa.

 

"Sama dengan halnya hari ini, PPP Mandau tampil dengan semangat baru, selama ini PPP Mandau menurut saya tidak nemiliki kantor pada saat kepemimpinan saya harus memiliki kantor dan sebentar lagi akan terwujud," pungkasnya. (Btr)