MERANTIONE, POG – Kerawanan Pemilukada Gubri pada 2013 lalu dengan Pemilu Legislative (Pileg) tahun 2014 sangatlah berbeda, baik dari kuantitas ataupun kualitasnya. Sebagai gambaran untuk pemilukada Gubri 2013 hanya ada 5 pasangan calon, sementara untuk pileg tahun 2014 sesuai data yang dihimpun mencapai 356 calon legislative. Tentu hal ini juga merupakan bentuk kerawanan yang harus diantisipasi bersama.

 

Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP. Zahwani Pandra Arsyad, pada saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pileg 2014, yang digelar di halaman Mapolres Kepulauan Meranti, Senin (7/4/2014).

“Maka personil polri yang ditugaskan melakukan pengamanan di TPS-TPS sebanyak 166 personil dengan rincian personil BKO Polda Riau sebanyak 75 personil, Polres Kepulauan Meranti sebanyak 91 personil dan didukung dengan pasukan BKO Brimob Polda Riau sebanyak 25 personil. Bila diakumulasi dengan total kekuatan personil yang melakukan pengamanan pemilu legislative tahun 2014 di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti sebanyak 220 personil,” urai Pandra.

 

Kapolres yang didampingi Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Masrul Kasmy pada saat apel tersebut menilai, secara umum pelaksanaan pengamanan kampanye telah berjalan dengan baik. Terkait dengan laporan tindak pidana pemilu yang telah diterima oleh sentra GAKKUMDU Polres Kepulauan Meranti, agar prosesnya dapat segera ditindaklanjuti sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Lakukan koordinasikan dengan baik dan intensif dengan Panwaslu dan JPU

 

Pandra berharap kepada seluruh personil agar tetap menjaga Situasi dan kondisi KAMTIBMAS yang kondusif saat ini harus dapat kita pertahankan sampai dengan OPS Mantap Brata 2014 dinyatakan selesai. (ima)