Prajurit TNI Hilang saat Padamkan Karhutla Ditemukan Tewas

Selasa, 23 Agustus 2016 14:07
BAGIKAN:
halloriau
Prajurit TNI Hilang saat Padamkan Karhutla Ditemukan Tewas
PEKANBARU - Puluhan personel tak kenal lelah mencari Pratu Wahyudi yang hilang saat padamakan Karhutla pada Kamis 18 Agustus 2016 lalu. Dicari selama 6 hari, akhirnya anggota TNI ini ditemukan oleh Tim Basarnas dan gabungan Denrudal 004 Dumai, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 11.30 WIB.
 
Sayangnya Wahyudi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di tubuhnya. Walau demikian, jasadnya masih bisa dikenali.
 
Jasad prajurit Denrudan 004 Dumai itu ditemukan sekira 250 meter dari lokasi pertama menghilang. Jasadnya tergeletak di area lahan bekas terbakar.
 
Dantim Basarnas, Hirfan saat dikonfirmasi mengaku, areal penemuan jasad Wahyudi merupakan set area pencarian. "Termasuk set areal kita," katanya.
 
Sebelumnya, sebanyak 47 personel kepolisian dikerahkan untuk mencari Pratu Wahyudi yang hilang saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir.
 
"Dari Polri terdiri dari 25 anggota Brimob, Polres Rohil 15 orang, dan dibantu dari personel polsek," ucap Kapolres Rokan Hilir, AKBP Posma Lubis.
 
Kapolres mengatakan, Polri sudah membantu melakukan pencarian sejak 18 Agustus 2016.
 
"Sejak hari pertama dilaporkan hilang, kita sudah ikut membantu pencarian anggota TNI tersebut," ujar Kapolres Rohil.
 
Hilangnya Pratu Wahyudi sempat heboh karena disebut-sebut berbau mistis. Karena pada saat hilang, teman-teman korban menghubungi ponsel Pratu Wahyudi. Saat diangkat, Pratu Wahyudi mengaku berada di sebuah pohon besar. Namun, setelah sejumlah temannya mendatangi pohon-pohon besar, tidak terlihat Pratu Wahyudi.
 
Teman-teman korban kemudian meminta Wahyudi berteriak, namun teriakan Wahyudi tidak terdengar. Setelah itu kembali teman sesama kesatuan menelefon Pratu Wahyudi. 
 
Pria lajang itu menyebut kali ini dia berada di pohon sawit yang ada di sekitar lokasi. Kembali dicari, namun lagi-lagi tidak ditemukan. Tidak lama ponsel pria asal Magetan ini pun mati. Warga sekitar menyebut bahwa daerah itu terkenal dengan angker dan berbau mistik.(Halloriau)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • TNI Satroni Pasar Terubuk Bengkalis, Hal Ini yang Dilakukannya

    BENGKALIS - Menindak lanjuti intruksi Dandim 0303/Bengkalis Letkol, Inf Lizardo Gumay agar seluruh Danramil dan Babinsa di Wilayah Kodim 0303/Bengkalis ambil

  • KOMENTAR