Proyek Irigasi Permanen di Bantan, Bengkalis Telan Rp4,9 Miliar

Minggu, 08 Oktober 2017 17:37

BENGKALIS- Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat mencapai Rp4,943 miliar dibangun rehabilitasi daerah irigasi/rawa tepatnya di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Proyek rehabilitasi irigasi diperkirakan mencapai ratusan meter. Pengerjaannya masih berlangsung dan dilaksanakan oleh PT. Putri Rizki dengan konsultan pengawas CV. Irvotec Riau Consultant dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Irwandi Ibrahim ST, MT mengatakan, tahun ini bantuan DAK di daerah irigasi di lokasikan di Bantan. Rehabilitasi membuat saluran permanen dan temasuk bangunan air.

"Sekarang posisi bobotnya sekitar 70 persen lebih. Kita berharap setelah ada rehabilitasi irigasi ini akan meningkatkan produksi padi dan juga mencegah para petani alih fungsi lahan seperti ke lahan sawit," ungkapnya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya pekan lalu.

Menurut Irwandi, irigasi seperti yang ada di daerah ini merupakan irigasi rawa atau tadah hujan. Artinya waktu tanam kita berbeda dengan.di Kampar atau di Sumbar. Sedangkan di daerah ini rata rata hanya.sekali dan paling banyak dua kali panen.

"Untuk tahun 2018 mendatang kita usulkan ada dua daerah untuk menerima DAK ini, diantaranya di Rupat dan di Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis," imbuhnya.(Gus)