Rakor Penanggulangan Bencana, Berikut Pesan Sekaligus Penegasan Amril Mukminin

Kamis, 27 Oktober 2016 20:16
BAGIKAN:
Amril Mukminin memberikan kata sambutan
BENGKALIS -Untuk mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) khususnya, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.  Terutama terkait dengan penegakan hukum dan peningkatan kesadaran agar membuka lahan tanpa bakar (zero burning). Hal ini dilakukan mengingat sebagian besar masyarakat belum memahami dan selalu mengabaikan tentang ancaman hukuman membakar hutan dan lahan.

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Alam, Kamis (27/10/2016), bertempat di Ballroom Marina Hotel Bengkalis.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Amril meminta kepada stakeholder, baik ditingkat kabupaten, kecamatan maupun desa/kelurahan, agar dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, dan senantiasa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal berdampingan dengan kawasan hutan dan lahan perkebunan.

"Untuk memudahkan upaya penanggulangan musibah kebakaran hutan dan lahan, perlu adanya pemetaan kawasan rawan karlahut, yang berfungsi memudahkan dan membantu petugas lapangan untuk lebih mengetahui posisi kebakaran, sehingga dapat mengambil langkah cepat, tepat dan terukur," ujar Amril.

Dalam kesempatan itu juga Amril menghimbau kepada masyarakat dan pihak pelaku usaha terutama pemilik konsensi bidang perkebunan maupun hutan tanaman industri, agar senantiasa menjaga dan mengawasi lahan miliknya, sehingga terbebas dari musibah kebakaran. Kemudian, zero hotspot juga dapat terwujud, jika masyarakat pemilik lahan menerapkan pola pembukaan lahan tanpa bakar atau zero burning.

"Penegakan hukum harus menjadi skala prioritas, siapapun yang melakukan pelanggaran dalam hal bencana karlahut, baik itu perusahaan maupun perorangan, harus ditindak tegas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegas Amril mengakhiri.

Acara yang ditaja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis ini, mengundang  narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Anas Luthfi, kemudian narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru, Warih Budi Lestari, selanjutnya dari Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, serta narasumber dari Polres Bengkalis dan BPBD Bengkalis.

Selain Bupati Amril, turut hadir pada acara tersebut Kepala SKPD se Kabupaten Bengkalis, perwakilan Kodim 0303 Bengkalis, perwakilan Polres Bengkalis, Camat se Kabupaten Bengkalis, dan para peserta yang berjumlah 80 orang dari 18 instansi terkait.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR