DURI - Relawan Melayu Jokowi - Ma'ruf Amin (Raja Kesuma), Kabupaten Bengkalis menilai Presiden RI, Ir Jokowidodo layak diberi gelar kehormatan karena prestasi dan pembangunan yang sudah di lakukan untuk Bumi Melayu ini. Oleh karena itu, Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau didesak agar memberikan gelar adat tersebut.
"Kita sampaikan kepada LAMR Riau untuk kiranya memberikan gelar kehormatan atau gelar adat kepada bapak Presiden RI, Ir.Joko Widodo yang sudah jelas-jelas memiliki kontribusi dan perhatian khusus terhadap kemajuan daerah Provinsi Riau ini, " kata ketua Relawan Melayu jokowi Ma'ruf Amin Kabupaten Bengkalis, Willy Iswandi kepada media ini, Selasa (30/10/2018).
Menurut Willy Iswandi desakan itu bukan tanpa alasan. Gelar adat yang bakal diberikan merupakan sebagai bentuk penghormatan kepada kepala negara republik Indonesia yang telah serius membangun untuk kemajuan di Riau.
"Bahkan, dorongan dan dukungan juga datang dari berbagai khalangan juga mendesak agar LAM Riau memberikan gelar kehormatan kepada bapak Presiden Jokowi," tambah Iswandi menambahkan baru - baru Relawan Melayu sukses menggelar deklarasi "Dukungan Jokowi Ma'ruf Amin" di Duri.
Diberitakan sebelumnya, Relawan Melayu Jokowi - Ma'ruf Amin (Raja Kesuma), Kabupaten Bengkalis menyatakan sikap sedia menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mendukung penuh serta siap untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI priode 2019-2024. [jos]
BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke
BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s
BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu
BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R