BENGKALIS - Swasembada Beras di Bengkalis masih tertinggal dari kabupaten Siak. Hal ini diungkap Dandim 0303 Letkol Rizal Faizal Helmi di Bengkalis, Kamis (10/8/2017) usai menggelar coffee morning dengan media massa.
Menurut dia, untuk Bengkalis produksi beras terdapat di desa Sepotong kecamatan Siak Kecil Bengkalis. Namun saat ini panen padi di sana masih satu kali dalam setahun.
"Kita punya lahan berpotensi untuk Swasembada beras di Desa Sepotong kecamatan Siak Kecil setidaknya ada lahan sawah sebesar 1.500 hektar. Namun panen baru bisa dilakukan setahun sekali," jelas Dandim Bengkalis.
Hal ini terjadi karena sistem irigasi atau pengairan di sana belum begitu baik. "Sebagian sudah ada sistem irigasinya. Namun sebagian lagi tidak, " ungkap Rizal.
Untuk itu pemerintah Bengkalis diharapkan mau membangun sistem irigasi yang baik di sana. Agar panen padi di sana bisa dilakukan dua kali dalam setahun.
"Seperti di Siak tepatnya daerah Bunga Raya, di sana sistem irigasinya sudah bagus. Petani di sana melakukan panen dua kali dalam setahun, " ungkapnya.
Secara teknis Kodim Bengkalis siap membantu dalam mengwujudkan penghasilan pangan mengalami peningkatan di Bengkalis. Satu diantaranya yang dilakukan saat ini pihak Kodim melalui Babinsa melakukan pengawalan terhadap distributor pupuk, dan bibit.
"Ini yang kita lakukan agar tidak ada permainan terhadap pupuk dan bibit. Kalau masyarakat ada mendapat pupuk oplosan laporkan ke Babinsa untuk kita tindak, " tandasnya.(pen)