MoU Pemkab. Meranti-Polda Riau Tuntas

Tanggal 20 Januari Proses Asessment Jabatan Tinggi Pratama Dimulai

Kamis, 19 Januari 2017 13:56
BAGIKAN:
Istimewa

PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kepolisian Polda Riau melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), dalam rangka pelaksanaan Asessment Pejabat Tinggi Pratama Pemda Kab. Kepulauan Meranti, penandatangan dilakukan oleh Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim dan Karo Kombespol. Benny Subandi SIK M.Si, disaksikan para Asessor Pold Riau dan Kepala BKD Meranti Drs. Revirianto, bertempat diruang Tri Brata, Polda Riau, Kamis (19/1).

Turut hadir Kepala Bagian Pembinaan Karier (Kabag Binkar) Polda Riau AKBP. Arif Bestari SIK MH, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Meranti Drs. Revirianto, Kabag Hukum Sudandri SH, Kabag Humas H. Nasruni, Kabid Mutasi Widodo SE M.Si, H. Arifudin, Para Asesor Polda Riau AKBP Arsyad, AKBP A. Harahap, Kompol Yasni, AKBP Yunus, AKBP. Wahyu dan lainnya.

Nota Kesepahaman ditandai dengan penandatanganan dokumen MoU antara kedua belah pihak (Pemda Meranti-Polda Riau), yang diikuti dengan penyerahan dokomen dari Karo SDM Polda Riau Kombespol. Benny Subandi kepada Wakil Bupati H. Said Hasyim.

Dengan telah dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman itu, maka telah resmi dilakukannya kerjasama antara Pemda Meranti dan Polda Riau selaku pihak penyelenggara Asessment, untuk menguji calon Pejabat Tinggi Pratama  dilingkungan Pemkab. Meranti.

Dalam pidatonya dihadapan para pejabat Biro SDM Polda Riau dan Asessor, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim menjelaskan, pelaksanaan Asesment yang akan digelar oleh Pemda Meranti, sesuai amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU-ASN) Nomor 5 Tahun 2014 dan Permenpan Nomor 13 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi Pemerintah.

Sekaligus keinginan dari Pemda sendiri untuk mencari pejabat yang bertangung jawab dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dan yang tak kalah penting tidak terjadi cacat hukum dalam pengisian Jabatan Tinggi Pratama dilingkungan Pemkab. Meranti.

Diharapkan dengan pelaksanaan Asesment itu dapat menghasilkan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang mampu melaksanakan tugas di Satuan Kerja, dengan lebih baik, lancar, serta optimal melalui upaya-upaya yang profesional. Hal ini lebih dikarenakan jabatan jabatan Pejabat Tinggi Pratama, merupakan amanah dan kepercayaan dari pimpinan untuk dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kita berharap pejabat yang terpilih nanti mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga Meranti sebagai Kabupaten baru, mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Meranti baru berumur 8 Tahun, termasuk daerah yang terisolir dengan tingkat kemiskinan mencapai 33 Persen. Kemiskinan disebabkan berbagai faktor mulai dari kondisi alam yang berat, tingkat pendidikan, harga sembako yang melonjak karena masih diimpor dari Procinsi tetangga.

Dan faktanya dikatakan Wabup H. Said Hasyim, jarang sekali pejabat yang ingin bertugas di Meranti, yang akses daerah hanya terbuka kurang lebih 4 jam sehari.  "Bila naik angkutan laut pagi jam 7.30-9.00 dan siang jam 12.30-14.00, jadi sangat terisolasi kecuali menyewa angkutan laut yang tentu memakan biaya besar," jelasnya.

Meski begitu tidak mengurangi semangat Pemda Meranti untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, termasuk keamanan sehingga geliat kota jauh meriah dibandingkan daerah Kabupaten lainnya.

Wabup juga berharap, dengan terjalinya kerjasama Pemda Meranti-Polda Riau hubungan yang baik terus terjalin meskipun pelaksanaan Asessment telah berakhir.

"Saya harapkan hubungan kerjasama yang terjalin baik ini dapat berkelanjutan khususnya antara pejabat yang mengikuti Asessment dengan pihak Asessor Polda Riau," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan komitmen Pemda Meranti dalam mendukung kinerja kepolisian Polres Meranti, khususnya dalam membebaskan lahan dan membangun Mapolres Meranti, sejauh ini proses pembangunan masih dalam tahap pembebasan lahan dan kemungkinan tak lama lagi selesai yang akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung Mapolres. "Kita telah menyediakan lahan dan secepatnya pembangunan Mapolres kita lakukan," ujar Wabup yang mengaku juga telah menyiapkan anggarannya.

Sementara itu Karo SDM Polda Riau Kompespol. Benny Subandi dalam pidatonya mengaku, sangat mengapresiasi keinginan Pemda Meranti, menggelar seleksi terbuka untuk mengisi pejabat yang akan menempati Jabatan Tinggi Pratama. Dengan Asessment diyakini proses seleksi akan berjalan Independen sehingga dapat menghasilkan pejabat yang memiliki Kompetensi, Integritas sesuai yang diharapkan.

Menurut Benny melalui Asessment, dalat diketahui profil dan karakter pejabat dalam menjalankan tugas pokoknya, sekaligus dapat menggali potensi dan kompetensi yang ada dalam diri pejabat bersangkutan. Asessor Polda Riau akan memberikan penilaian secara objektif dan akan berusaha memotivasi pejabat sehingga mampu melaksanakan Tupoksinya dengan lebih optimal.

"Asessor kita bukan saja melakukan Asessi kepada calon Pejabat Tinggi Pratama tetapi juga akan memotivasi sehingga ia mampu menjalankan Tupoksi dengan lebih baik,"paparnya.

Proses penandatangan MoU penyelenggaraan Asessment antara Pemda Meranti dan Polda Riau yang berlangsung hangat dan cair itu, ditutup dengan salam-salaman dan foto bersama seluruh pihak yang terlibat baik Pemda Meranti maupun dari Polda Riau.

Sekedar infomrasi seperti dijelaskan oleh Kepala Badan Kepegawaian Meranti Drs. Revirianto, melalui Kabid Mutasi Widodo SE M.Si, setelah penandatangan MoU tersebut, maka dalam waktu dekat BKD Meranti akan menggelar Asesment untuk mengisi Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Eselon II B dan Jabatan Sekretaris Daerah Eselon II A.

"Jika tidak ada halangan 20 January proses Asessment akan kita mulai, kita awali dengan mengumumkan nama-nama pejabat yang terdaftar untuk mengikuti Asessment," ujar Widodo.

Setelah pengumuman dikeluarkan maka akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Asessment oleh Asessor Polda Riau yang rencananya akan digelar di Pekanbaru. Yang akan mengikuti Asesment untuk menduduki Jabatan Tinggi Pratama Eselon II A dan Eselon II B. Terdiiri dari pejabat Eselon III A dan Eselon II yang memenuhi syarat dengan jumlah kurang lebih 50 orang.

Berdasarkan penjelasan pihak Polda Riau, secara global materi uji yang akan diterapkan meliputi Kemampuan berfikir, Pengelolaan diri, Kemampuan mengelola orang lain, Mengelola tugas, Komunikasi, Perencanaan, pengambilan keputusan dan lainnya

Untuk di Kabupaten Meranti Asesment akan dilakukan untuk mengisi jabatan Eselon II A Sekretaris Daerah dan Eselon II B setingkat Kepala Badan/Dinas. Untuk mengisi Jabatan Eselon II A Sekretaris Daerah, dikatakan pihak Polda Riau tingkatan Level Asesment sedikit lebih tinggi dibanding Eselon II B.(er/hms)

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Itwasda Polda Riau Audit Kinerja Polres Meranti Tahap II Aspek Pengelolaan dan Pertanggungjawaban

    SELATPANJANG - Kinerja Polres Kepulauan diaudit Tahap II Aspek Pengelolaan dan Pertanggung jawaban oleh Itwasda Polda Riau yang berlangsung di Ruang Vicon Polres Kepulauan
  • Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Terhadap Pendapat Bupati

    MERANTI - DPRD Kepulauan Meranti kembali melaksanakan sidang paripurna lanjutan dengan agenda mendengarkan tanggapan Bupati terhadap pandangan fraksi dan jawaban DPRD atas
  • Polres Meranti Gelar Vaksinasi Massal di Desa Lukun

    MERANTI - Polres Kepulauan Meranti kembali menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal. Kali ini, sebanyak 360 dosis diberikan di Gedung Serba Guna Desa Lukun, Kecamatan Teb
  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • KOMENTAR