• Home
  • Politik & Pemerintahan
  • Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkalis Mengajak Menjaga Situasi dan Kondisi Tetap Kondusif di Bulan Ramadhan

Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkalis Mengajak Menjaga Situasi dan Kondisi Tetap Kondusif di Bulan Ramadhan

Minggu, 26 Mei 2019 20:26
BAGIKAN:
Syafril Naldi

BENGKALIS - Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkalis, Syafril Naldi mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif dimasa bulan Ramadhan ini.

"Dibulan yang suci ini mari kita bersama-sama menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif serta tidak mudah terpancing isu-isu yang menyesatkan," kata ujar Syafril Naldi, Minggu 26 Mei 2019.

Syafril Naldi juga mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama memelihara kerukunan antar umat beragama, dengan saling menghargai satu sama lain.

"Mari bersama-sama kita juga memelihara kerukunan hidup beragama dalam kehidupan bermasyarakat, baik antar sesama mau pun dengan pemeluk agama lainnya," imbau Syafril Naldi

Ajakan serta imbauan Pria berpawakan besar berkulit sawo matang ini perihal usainya pemilu 2019 yang menyebabkan adanya perbedaan pilihan. Maka oleh itu dia mengajak agar bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan agar pembangunan di Kabupaten Bengkalis dapat terus berjalan dengan baik.

"Kita baru saja melaksanakan Pilpres dan Pileng dengan lancar, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan dalam membangun kedamaian dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat," imbuhnya semberi menambahkan jangan sampai masyarakat kita yang selama ini sudah hidup rukun berdampingan, terpecah belah dan saling berkonflik hanya karena perbedaan dalam hal memilih pemimpin.

Selanjutnya, dimasa bulan Ramadan ini, Ketua GN-PK Provinsi Riau ini pun mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat berperan secara positif membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum.

"Idealnya, Saya berharap kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada didaerah dapat berperan secara positif membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat agar terhindar dari ajakan dan dorongan melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum," pungkasnya.[red]

BAGIKAN:
KOMENTAR