Tokoh Muda Muhammadiyah Imbau Menjaga Kondusifitas Menjelang Idul Fitri

Minggu, 26 Mei 2019 19:52
BAGIKAN:
Patra Setiawan

DURI - Tokoh Pemuda, Patra Setiawan berharap di bulan Suci Ramadan yang penuh berkah ini dapat menjadi penyejuk ketegangan pasca-pemilu serentak 2019.

Patra Setiawan yang juga Tokoh Pemuda Muhammadiyah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat termasuk Anggota  Muhammadiyah melupakan perbedaan pilihan pada saat Pemilu dan fokus menjalankan ibadah puasa serta menjaga Kondusifitas menjelang Idul Fitri ini.

"Kita tidak boleh terpecah belah. Kita semua bersaudara, walaupun kita berbeda pilihan saat Pemilu 2019 namun kita harus bersatu kembali" kata Patra Setiawan," kata Patra Setiawan, Minggu (26/5/2019).

Patra setiawan mengajak seluruh pihak meningkatkan amal ibadah puasa disepenggal akhir Ramadhan yang punya pesan spiritual di antaranya semangat silaturahmi, pesan persatuan, kejujuran, dan keikhlasan.

"Mari kita bersama-sama dan percayakan semuanya kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU, dan apabila terdapat akan kecurangan-kecurangan semuanya bisa dilakukan melalui jalur hukum,” ujarnya.[red]

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR