BENGKALIS -Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno yang juga Ketua Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Bengkalis secara resmi membuka acara seminar Sehari peduli HIV/AIDS yang ditaja oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bengkalis dalam rangka Hari HIV/AIDS Se-dunia, Senin (1/12) pagi digedung Daerah Datuk Laksamana Bengkalis.
Seminar sehari Peduli HIV/AIDS yang mengangkat tema “Cegah dan Lingdungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV-AIDS Dalam Rangka Perlindungan HAM” setidaknya dihadiri hampir 200 peserta siswa sekolah tingkat SMA di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Dalam sambutanya, Suayatno mengatakan HIV/AIDS adalah jenis virus yang tentunya menjadi persoalan bersama karena HIV/AIDS tidak hanya terjadi pada para pekerja seks dan pengguna narkoba.
“Di Bengkalis saja, dari hasil catatan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Bengkalis dari 2010 hingga saat ini, Kabupaten Bengkalis tercatat ditingkat nomor 2 terdampak virus HIV/AID di Riau dengan 226 kasus dimana 33 sudah meninggal dunia,”ujar Wabup.
Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS dan Ketua BNK Kabupaten Bengkalis ini juga menuturkan, dari sekian banyak kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bengkalis diurutan ke 3 di domisili oleh ibu rumah tangga.
“Yang mana ini merupakan korban dari laki- laki (suami) yang tidak bisa menahan diri. Mudahan- mudahan melalui seminar ini memberikan kita motivasi untuk sama- sama peduli terkait dengan penularan HIV/AIDS, yang memang harus menjadi perhatian kita bersama,”pungkas Suayatno.(Gus)