Sesepuh Paguyuban Jawa Bengkalis Tutup Usia

Wakil Bupati : Selama Hayatnya Dicurahkan Bagi Masyarakat

Minggu, 12 April 2015 13:01
BAGIKAN:
Bagio Sanjono (Almarhum)
BENGKALIS – Sesepuh paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa Bengkalis yang selama ini aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, Bagio Sanjono tutup usia. Pensiunan pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bengkalis ini, menghembuskan napas Sabtu malam, sekitar pukul 20.15 WIB.
            
Menurut keterangan Sekretaris Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Bengkalis, Sumantari, bahwa almarhum sebelum tutup usia, dalam dalam keadaan sehat wal afaiat. Ketua Harian PKMJ yang selama ini dikenal aktif di masyarakat baik itu, di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten.

Malam itu sebelum dipanggil sang Ilahi, almarhum yang berusia 63 tahun ini, mendapat kepercayaan membawa acara atau protokol pada pernikahan salah seorang tetangganya, di Gang Makmur, Jalan Wonosari Tengah. Saat  membuka acara malam pernikahan, tidak ada tanda-tanda almarhum sedang sakit. Seperti biasa, saat membuka dengan petatah petitih Melayu, pria yang pernah berkarir di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis ini, membawa tiga bait pantun.

"Suasana malam itu, seperti biasa dalam suasana gembira. Almarhum dengan ciri khasnya membawa tiga buah pantun. Tapi ketika menyampaikan penghormatan kepada tamu, mendadak beliau roboh. Kejadian itu membuat menjadi berubah. Malam itu juga, Pak Bagio langsung dibawa ke RSUD," ungkap Sumantari.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno yang juga Ketua Umum PKJM Bengkalis, setelah mendengar berita wafatnya almarhum mengaku kehilangan. Selama ini, sosok Bagio Sanjono, dikenal gigih dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Tidak hanya berkecimpung pada organisasi paguyuban kedaerahan, namun almarhum juga aktif di bidang keagamaan, budaya dan kemasyarakatan.

"Saya tahu betol kiprah beliau, selama hidupnya ditumpahkan untuk kemaslahatan masyarakat. Almarhum tidak pernah kenal rasa lelah, segala daya dan pikirannya dicurahkan untuk masyarakat, tidak hanya untuk kalangan orang Jawa, namun seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang kita cintai. Almarhum, selama hidupnya dicurahkan bagi masyarakat. Beliau adalah sosok yang gigih dan ulet dalam memajukan masyarakat, khususnya etnis Jawa," ujar Suayatno

Suayatno yang mengaku berada di Kecamatan Mandau, untuk menghadiri acara penyerahan Beasiswa Cemerlang LAZ Ibadurrahman. seluruh masyarakat, khususnya Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa Kabupaten Bengkalis untuk mendo'akan semoga almarhum diampuni dosa-dosa jika ada dan segala amal kebaikannya diterima Allah SWT. 

"Sedangkan kepada keluarga yang ditinggal, agar tabah menerima cobaan ini", katanya

Pria yang pernah bekerja di Kantor Departemen Penerangan Bengkalis ini selama ini aktif dalam menghidupkan budaya leluhur Jawa pada generasi muda. Langkah ini dilakukan semata-mata generasi muda etnis Jawa Kabupaten Bengkalis tetap mempertahankan budaya Jawa, sehingga tidak lekang ditelan zaman. Berbagai budaya Jawa yang beliau kenalkan bagi generasi muda etnis Jawa, adalah reog Ponorogo,  wayang kulit, gamelan dan adat istiadat Jawa. (Gus)
 
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • KOMENTAR