Bulan Depan

Wow! Bengkalis Kedatangan 15 Unit Mesin PLN

Rabu, 30 Agustus 2017 15:38

BENGKALIS- 15 unit mesin tenaga diesel Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bengkalis masing-masing unit berdaya 1 megawatt (MW) akhirnya tiba di Bengkalis. Saat ini proses pemasangan sedang berlangsung dan ditargetkan pertengahan September 2017 mendatang mesin-mesin baru dengan total daya 15 MW sudah siap melayani pelanggan di Kecamatan Bengkalis dan Bantan (Pulau Bengkalis).

Manajer PLN Rayon Bengkalis Lubbertri Hartoko mengatakan, mesin-mesin ini tiba di Pulau Bengkalis sudah beberapa waktu lalu. Hingga kini petugas sedang melakukan pemasangan di areal PLTD di Desa Pangkalan Batang.

"Ya sudah sampai dan sekarang petugas sedang berusaha melakukan pemasangan. Pertengahan September targetnya selesai. Karena selain harus menginstal kabel juga dilakukan pengetesan mesin dan elektrikalnya," ungkapnya, Rabu (30/8/17).

15 unit mesin tersebut merupakan rencana investasi PLN untuk memenuhi kebutuhan daya listrik khususnya di Pulau Bengkalis. Penggunaan listrik di Pulau Bengkalis tersedia 17,9 MW, sedangkan beban puncak sudah mencapai 18,2 MW. Terjadi defisit daya kurang lebih 400 sampai dengan 500 Kilowatt (KW). dengan daya yang ada saat ini memang belum ideal, jika ada penambahan mencapai 20 MW lebih untuk sekarang, baru bisa normal.

Sempena Gebyar Kemerdekaan RI tahun 2017 ini, PLN memberikan diskon atau potongan harga sebesar 17 % pemasangan baru kepada pelanggan dengan daya 450 VA-197.000 VA yang berlaku selama 45 hari, 8 Agustus-21 September 2017 mendatang.

Kemudian juga untuk penyambungan sementara seperti kepentingan pesta/hajatan, perayaan Hari Kemerdekaan dan penyambungan bersifat sementara lainnya diberikan harga khusus untuk daya 450 VA-5.500 VA seharga Rp170.845 (sudah termasuk 80 kWh).

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat khususnya pelanggan dapat membayar listrik tepat pada waktunya paling lambat pertanggal 20 setiap bulannya, agar tidak dikenakan denda. Pohon-pohon yang sekiranya mengganggu jaringan dapat dilakukan penebangan, atau hubungi petugas agar dapat dipangkas, sehingga tidak mengganggu suplai daya listrik ke pelanggan," himbau Lubber.(Gus)