Akses Menuju Situs Sejarah Datuk Laksmana Terputus

Jumat, 23 Mei 2014 15:45
Perhatian Pemerintah Dinilai Minim
BAGIKAN:
ERWIN
Salah seorang Pengurus KNPI Bukit Batu, Supriandi menunjukkan Kondisi Jembatan menuju Meriam Datuk Laksamana Raja Di Laut di Desa Bukit Batu bagian laut, amblas ke laut.
BUKITBATU, (POG) - Akses jalan dan jembatan menuju situs sejarah Meriam Datuk Laksamana Raja Di Laut yang terletak di Desa Bukit Batu bagian laut Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis saat ini sangat memprihatinkan, pasalnya satu-satunya jalan menuju meriam tersebut terputus alias amblas ke laut, kondisi ini mengundang keprihatinan banyak kalangan, perhatian pemerintah setempat pada sector situs sejarah dinilai minim.

Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Bukit Batu, Sapri, S.Pd kepada sejumlah wartawan, Jumat (23/5) membeberkan kondisi akses menuju situs meriam Datuk Laksamana Raja Di Laut yang terletak di Desa Bukit Batu bagian laut tersebut, diungkapkan Sapri bahwa tim dari KNPI sudah turun langsung memantau

“sangat memprihatinkan, jembatannya sudah amblas ke laut,” Ujar Sapri

Dengan terputusnya akses tersebut lanjut Sapri maka untuk saat ini pengunjung atau pun wasatawan yang ingin melihat dari dekat Meriam Datuk Laksamana di Muara Sungai Bukit Batu menjadi terkendala, padahal situs tersebut merupakan salah satu titik yang memiliki nilai historis tinggi, dahulunya Datuk Laksamana memang terkenal sebagai penakluk dalam peperangaan laut. Meriam yang menjadi alat perang ini kini memang tinggal sedikit., salah satunya yang terletak di muara Sungai di Bukit Batu tersebut ,

“Perhatian pemerintah kita nilai masih minim, seharusnya situs-situs sejarah harus direnovasi sedemikian rupa terutama mempermudah pengunjung untuk melihat dari dekat, sehingga tidak terbengkalai seperti sekarang,” Pungkas Sapri

Sementara itu Kepala UPTD Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kecamatan Bukit Batu Refri dikonfirmasi terkait kondisi akses kondisi situs sejarah yang terputus tersebut mengatakan pihaknya belum mengetahui secara persis

“Beberapa waktu lalu kita sudah berbicara dengan Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Bengkalis mengenai jalan menuju rumah maupun makam Datuk Laksamana di Desa Sukajadi, Insya Allah usulan perbaikan jalannya akan dilaksanakan, namun mengenai kondisi jembatan menuju meriam di Desa Bukit Batu bagian laut akan kita tinjau lagi untuk dilaporkan ke pihak Kabupaten,” Tutup Refri. (WIN) 
BAGIKAN:
KOMENTAR