BENGKALIS –PESISIRONE,  Kepengurusan Dewan Kesenian Kabupaten Bengkalis (DKB) yang diketuai oleh Reza Pahlevi sejak beberapa tahun yang lalu sudah berakhir pada tahun 2014 ini, kalangan masyarakat terutama seniman dan budayawan di Negeri Junjungan mendesak agar Musyawarah Daerah (Musda) untuk penggantian ketua dan pengurus yang baru segera dilakukan, sebagai upaya menunjang optimalisasi pengembangan dan pelestarian seni serta menjadi wadah partisipasi seniman maupun masyarakat terhadap kesenian Kabupaten Bengkalis

Usulan digelarny Musda DKB juga didukung oleh Dinas Kebudayaan Pariwisara Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis selaku instansi pemerintah yang membidangi kebudayaan dan kesenian

“Secara moril kita tentu mendukung agar Musda DKB segera digelar jika kepengurusan yang lama sudah berakhir, apalagi DKB setiap tahunnya dianggarkan dalam APBD sebagai organisasi penerima hibah dengan tujuan ikut berpartisipasi dan menjadi mitra pemerintah dalam melestarikan Kesenian di Kabupaten Bengkalis ini,” Tutur Eduar Kepala Disbudparpora Bengkalis memberi saran, Rabu (4/6)

Hal yang sama disampaikan beberapa tokoh masyarakat maupun seniman terkait pentingnya Musda DKB segera dilakukan

“Musda Dewan Kesenian Bengkalis mesti segera dilakukan, sebab harus ada regenerasi tampuk kepemimpinan terhadap organisasi seni di Kabupaten Bengkalis ini, memang yang lama periode Reza Pahlevi (Mantan Wakil Bupati Bengkalis) sudah bagus namun periode yang akan datang kita harapkan harus lebih bagus lagi dan lebih giat merangkul seniman maupun budayawan yang ada di daerah kita,” Cetus Taufik Ikram,S.Sos salah seorang seniman dari Kecamatan Siak Kecil

Dikatakan Taufik yang lebih akrap di sapa Young ini jika organisasi se level Dewan Kesenian Kabupaten dibiarkan vakum maka tidak akan bisa mendukung visi misi riau 2020 menjadi pusat budaya melayu dunia

“Kita akan mendukung tokoh-tokoh dari kalangan Seniman ataupun Budayawan Melayu yang akan maju sebagai calon ketua DKB yang baru nantinya, karena seniman dan budayawan lebih berkompeten memimpin Dewan Kesenian supaya program-program yang disusun ke depan tepat sasaran,” Ujar Young

Untuk Informasi bahwa mekanisme Musda Dewan Kesenian Kabupaten Bengkalis akan diikuti oleh perwakilan seniman-seniman Dewan Kesenian Kecamatan serta pengurus yang lama untuk memberikan suara kepada calon ketua baru, sedangkan mengenai SK meskipun Dewan Kesenian berjenjang sampai ditingkat provinsi, namun SK akan diterbitkan oleh Kepala Daerah setempat

“Setelah Musda digelar dan mendapatkan ketua yang baru maka pengurus Dewan Kesenian Kabupaten akan di SK kan oleh Bupati / Kepala Daerah setempat,” Papar Ketua Dewan Kesenian Pekanbaru, Taufik Hidayat yang lebih dikenal dengan Atan Lasak memberi penjelasan ketika dikonfirmasi. (WIN)