Disdik dan PWI Siak Bahas Persiapan Acara Redaktur Nasional

Rabu, 07 Mei 2014 17:20
BAGIKAN:
SIAKONE, POG - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Kadri Yafis yang juga ketua panitia Temu Redaktur Nasional menggelar rapat dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Siak, Rabu (7/5/2014) bertempat di ruang kerjanya. Acara tersebut dihadiri Kepala Bidang Budaya dan Pendidikan, Muzani dan Ketua PWI perwakilan Siak, Ali Masruri beserta pengurus dan anggota.

Rapat tersebut membahas persiapan dan pemantapan rencana pelaksanaan redaktur budaya nasional yang dipusatkan di Kabupaten Siak.

"Untuk mensukseskan acara yang akan digelar ini, masukan-masukan dari teman-teman PWI itu sangat diharapkan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan PWI Pusat yang bekerja sama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik indonesia," kata Kadri.

Dikatakan mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Siak itu, sebelumnya pernah digelar rapat dengan seluruh instansi yang dipimpin langsung oleh Bupati Siak. Namun dalam rapat sebelumnya, beberapa anggota PWI tidak masuk ke dalam struktur kepanitiaan.

"Kawan-kawan yang memang belum masuk ke struktur kepanitiaan untuk mensukseskan acara ini, bisa dimasukan hari ini. Mana saja yang bisa diikutsertakan yang pasti marilah kita sukseskan acara ini," ujar Kadri.

Selain itu juga dibahas tentang pengisian acara yang nantinya acara itu dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Kita juga akan membuat acara untuk memeriahkan temu redaktur ini, berupa mempromosikan kebudayaan Siak serta objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Siak agar bisa dikenalkan ke nusantara," jelas Kadri.

Sementara itu Ketua PWI Siak, Ali Masruri dalam rapat yersebut mengatakan, dengan adanya kegiatan acara temu redaktur nasional itu nantinya dapat memberikan dampak positif dan mengangkat kebudayaan masyarakat Kabupaten Siak serta memperkenalkannya ke nusantara.

"Kita berharap temu redaktur budaya ini dapat mengangkat budaya daerah. Selain itu, acara itu juga diselingi dengan pentas seni, berupa balas pantun, serta tari-tarian dan pentas drama," katanya.

Dilanjutkannya, untuk pentas seni sendiri merupakan kegiatan yang perdana digelar di Kabupaten Siak dan kegiatan tersebut juga akan menceritakan sejarah Putri Kaca Mayang dan tari zapin. (sht)
BAGIKAN:
KOMENTAR