Distako Bengkalis akan Inventarisir Ruang Terbuka Hijau

Senin, 14 April 2014 18:35
BAGIKAN:
Emri Juli Harnis
BENGKALISONE, POG - Keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) di Bengkalis masih kurang dan belum tercukupi, sehingga butuh sentuhan dan perhatian dari pemerintah setempat untuk menambah beberapa titik RTH di wilayah perkotaan seperti di Bengkalis, Bantan dan Kecamatan Mandau.

Kepala Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis Emri Juli Harnis, Senin (14/4/2014) mengakui kondisi ruang terbuka hijau yang masih belum tercukupi di Bengkalis, kendati ada beberapa usulan dan rencana yang sudah di bahas bersama Pemkab Bengkalis. Akan tetapi, dinas setempat memerlukan dukungan penuh dari Pemerintah dan DPRD Bengkalis.

“Ruang terbuka hijau harus dari sekarang kita pikirkan. Karena lambat laun perkembangan di perkotaan akan semakin pesat, satu-satunya yang baru kita garap yakni penambahan ruang terbuka hijau di Bengkalis, rencananya kita akan inventarisasi disejumlah titik, termasuk di Kecamatan Mandau,” kata Emri.

Menurutnya, sebagai kota industri dan perdagangan Kecamatan Mandau membutuhkan RTH lebih banyak. RTH diperlukan guna menunjang kesehatan masyarakat yang membutuhkan paru-paru kota yang cukup. Selain masyarakat juga memerlukan sarana publik seperti taman area olahraga maupun pelestarian yang semuanya ramah lingkungan.

“Kita akan coba tata kembali, termasuk pasir Taman Andam Dewi yang sudah diusulkan di sana arena olahraga. Karena sudah ada hasil yakni seringnya Taman Air Mancur menjadi pusat kunjungan para warga, kita sudah coba usulkan di APBD Propinsi. Namun tahun ini sepertinya gagal,” katanya.

Selain itu, sambung Emri, masalah trotoar untuk penjalan kaki juga menjadi hal yang diperhatikan saat ini. Karena masih banyak daerah yang belum dilengkapi fasilitas tersebut.

“Saya akan coba kembali usulkan program RTH dan trotoar. Sehingga akses di perkotaan itu tidak menumpuk disatu tempat, tapi dibeberapa titik. RTH sangat bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya. (gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR