- Home
- Sosial & Budaya
- Kualitas Udara Kabupaten Siak Mulai Normal
Kualitas Udara Kabupaten Siak Mulai Normal
Jumat, 14 Februari 2014 14:14
BAGIKAN:
SIAK, POG - Kualitas udara di Kota Siak berangsur membaik. Bila 2 hari sebelumnya kadar udara masuk dalam kategori berbahaya, Kamis (13/2) sekitar pukul 16.00 WIB alat ukur Index Standar Polusi Udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Ini ditandai dengan indikator tanda warna kuning pada diagram batang alat tersebut. Indikator ini bisa dilihat di display LCD yang terpasang di ruangan Kabid Pengawasan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Siak. Sementara alat sensor pendeteksi kadar asap dipasang di Kantor Kecamatan Siak.
Pada layar monitor alat ISPU terlihat, kandungan partikulan micro (PM 10) atau partikel debu halus yang berterbangan di udara atau asap menunjukkan pada angka 135. "Kualitas udara saat ini perlahan membaik bila dibandingkan kualitas udara hari sebelumnya sebelumnya," ujar Kabid Pemantauan Kualitas Lingkungan BLH Siak, Irma Suryani.
Bila dibandingkan sehari sebelumnya, Rabu (12/2) kemarin, angka partikulan micro atau angka kualitas partikel debu di udara saat itu mencapai angka tertinggi yakni 500. Ini masuk kategori berbahaya, yang ditandai dengan level diagram batang menembus warna hitam.
Meski kualitas udara saat ini mulai membaik, jelas Irma, namun kualitas udara saat ini tetap masih dalam kategori tidak sehat dan dapat merusak kesehatan manusia. "Membaiknya kualitas udara ini mungkin dikarenakan jumlah titik api yang mulai menurun, akibat pemadaman yang dilakukan," katanya. (pog/sht)
Ini ditandai dengan indikator tanda warna kuning pada diagram batang alat tersebut. Indikator ini bisa dilihat di display LCD yang terpasang di ruangan Kabid Pengawasan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Siak. Sementara alat sensor pendeteksi kadar asap dipasang di Kantor Kecamatan Siak.
Pada layar monitor alat ISPU terlihat, kandungan partikulan micro (PM 10) atau partikel debu halus yang berterbangan di udara atau asap menunjukkan pada angka 135. "Kualitas udara saat ini perlahan membaik bila dibandingkan kualitas udara hari sebelumnya sebelumnya," ujar Kabid Pemantauan Kualitas Lingkungan BLH Siak, Irma Suryani.
Bila dibandingkan sehari sebelumnya, Rabu (12/2) kemarin, angka partikulan micro atau angka kualitas partikel debu di udara saat itu mencapai angka tertinggi yakni 500. Ini masuk kategori berbahaya, yang ditandai dengan level diagram batang menembus warna hitam.
Meski kualitas udara saat ini mulai membaik, jelas Irma, namun kualitas udara saat ini tetap masih dalam kategori tidak sehat dan dapat merusak kesehatan manusia. "Membaiknya kualitas udara ini mungkin dikarenakan jumlah titik api yang mulai menurun, akibat pemadaman yang dilakukan," katanya. (pog/sht)
BAGIKAN:
BACA JUGA
HUT Bintara PK 15 Korem 031/Wirabima Beri Santunan ke Panti Asuhan Kasih Ibu
BANGKINANG - Dalam rangka memperingati HUT Bintara PK 15 jajaran Korem 031/Wirabima memberikan santunan kepada Panti Asuhan Kasih Ibu, Minggu, 15 Maret 2020,
Ciptakan Lingkungan Bersih, Polsek Bengkalis Tanam Pohon
BENGKALIS - Ciptakan Lingkungan yang bersih, sejuk dan hijau. Kapolisian Sektor Bengkalis melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang bermanfaat seperti
Dapat Kunjungan Club Motor NNJ, Ini Pesan Kasat Lantas Polres Bengkalis
BENGKALIS - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis terus menggalakkan tertib berlalu lintas serta mengajak masyarakat lebih mematuhi dan memahami aturan dalam berlal
Sat Lantas Polres Bengkalis Sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMP 4 Mandau
MANDAU - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis terus memberikan penyuluhan ke setiap sekolah.
Kegiatan tersebut bersifat penyuluhan bagi an
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
