• Home
  • Sosial & Budaya
  • Lewat Radio, Satlantas Meranti Juga Sosialisasikan Operasi Simpatik Siak 2017

Lewat Radio, Satlantas Meranti Juga Sosialisasikan Operasi Simpatik Siak 2017

Jumat, 03 Maret 2017 20:58
BAGIKAN:
SELATPANJANG - Berbagai cara gencar dilakukan Polres Kepulauan Meranti dalam memberi pemahaman kepada masyarakat terkait dilaksanakannya Operasi Simpatik Siak 2017 yang dilaksanakan mulai 1 hingga 21 Maret 2017 mendatang.

Salah satu cara yaitu mensosialiasikan melalui Radio Baskara Selatpanjang. Dilakukan langsung oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIk, melalui Kasatlantas, AKP Yohanes Basri, yang disampaikan Kanit Turjawali, Ipda Raden SM, bersama anggotanya Aiptu Sugiarto, Jumat (3/3/2017) siang.

Walau peran radio sudah tidak seperti dahulu sebelum adanya kecanggihan teknologi handphone, namun radio tetap masih menjadi daya tarik bagi sebagian masyarakat untuk menyebarkan informasi apapun. Oleh karena itu, Kapolres Kepulauan Meranti tidak mengesampingkan radio dan tetap menggunakan untuk sebagai media informasi bagi masyarakat.

Kapolres mengungkapkan bahwa, adapun tujuan operasi adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecalakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.

Ia juga menjelaskan, operasi Simpatik Siak 2017 ini akan berlangsung selama 21 hari mulai dari tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan 21 Maret 2017. "Dengan pelaksanaan operasi ini diharapkannya dapat meningkatkan simpatik masyarakat terhadap Polantas guna mendukung kebijakan Promoter Kapolri, untuk menciptakan Kamseltibcar lantas," harapnya.

Sementara itu, Kasatlantas melalui Kanit Turjawali Ipda Raden menyebutkan bahwa selama dalam operasi yang digelar itu pihakya telah melakukan sebanyak 17 teguran, dengan rincian pada hari pertama sebanyak 7 teguran dan hari kedua sebanyak 10 teguran.

"Pada operasi simpatik ini kita hanya melakukan penindakan dengan teguran, namun bisa juga melakukan penindakan dengan penilangan jika ada yang melanggar lalu lintas seperti lakalantas dan balap liar. Perlu juga kita luruskan bahwa sebelumnya pihak kita sempat menghentikan sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh salah seorang TNI, itu kita bukan melakukan penindakan tetapi memberikan apresiasi kepada anggota TNI yang tertib dalam berlalu lintas," ungkapnya.(nur)
BAGIKAN:
KOMENTAR