Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka akses jalan yang menghubungkan dua desa yakni, Desa Lukun dan Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebingtinggi Timur dengan lebar jalan 24 meter.

Jalan lintas timur yang menghubungkan Desa Lukun ke pusat pemerintahan Kecamatan Tebingtinggi Timur itu dibangun pada Kabupaten Bengkalis. Namun hingga kini jalan tersebut belum bisa dimanfaatkan, mengingat sepanjang jalan lintas timur tersebut sudah dipenuhi semak belukar dan tumbuhan sagu.

"Memang saat ini beberapa kilometer jalan lintas Tebingtinggi Timur sudah dilakukan pengerasan dengan mengunakan Bast C oleh Pemkab Meranti. Namun pengerasan tersebut masih dilakukan beberapa persen saja, padahal jalan lintas ini sangat panjang untuk bisa terhubung ke pusat pemerintahan kecamatan," kata Ketua MLB, Lukman, Sabtu (26/4/2014) kemarin.

Namun, walaupun lebar jalan tersebut hanya dapat dibersihkan 2 meter saja, Lukman mengungkapkan masyarakat sekitar cukup senang karena dengan lebar tersebut masyarakat dapat menempuhmya ke pusat pemerintahan Kecamatan Tebingtinggi Timur.

Lebih jauh dikatakan Lukman, kegiatan goro masal tersebut kedepannya akan terus berkisenambungan. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat Desa Lukun terhadap program merangkai pulau dan pemerataan pembangunan serta peningkatan perekonomian masyarakat yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten. (fan)