Sambut Tahun Baru Imlek

Ribuan Warga Tionghoa Padati Kelenteng Hok Ann Kiong

Senin, 08 Februari 2016 14:06
BAGIKAN:
Warga Tionghoa Padati Kelenteng Hok Ann Kiong
BENGKALIS -Menyambut datangnya tahun baru Imlek 2567, ribuan warga Tionghoa Bengkalis  mendatangi kelenteng Hok Ann Kiong untuk bersembahyang. Sejak pukul 00.00 WIB, warga Tionghoa silih berganti baik tua maupun muda bahkan anak-anak memanjatkan doa kepada sang Dewa.

Pantauan di lapangan, Senin (8/2),  kelenteng yang berada di pusat Kota Bengkalis ini masih terus dipadati warga. Beberapa mereka ada yang membawa kertas sembahyang maupun hio dari rumah, tapi ada juga yang membeli di kelenteng. Ada beberapa dewa di kelenteng yang diperkirakan berusia lebih dari setengah abad tersebut, mereka dikelompokkan di tiga ruang.  Dewa yang cukup sakeral adalah Dewa Ching Cui Choo She yang berada di ruang tengah. Tidak mengherankan, di ruang tengah tempat Dewa ini berada dikerumuni banyak warga Tionghoa yang ingin bersembahyang.

Acara menyambut tahun baru Imlek ini sendiri sudah mulai terasa sejak sepekan lalu dengan banyaknya lampion yang bergantungan di rumah-rumah warga dan juga jalan-jalan protokol. Sehari menjelang Imlek, toko-toko tutup lebih awal. Tidak hanya toko-toko besar, termasuk kedai-kedai dan kios milik warga Tionghoa sudah tutup sejak sore. hujan yang turun menjelang pergantian tahun baru Imlek pada sore hari tidak menyurutkan keinginan warga Tionghoa untuk merayakannya. Jelang pergantian tahun, suara kembang api terus bersahut-sahutan walau tak seramai tahun lalu. Membuat suasana kota Bengkalis benar-benar berbeda dari hari biasa.

Pada malamnya, sejak pukul 21.00 WIB suara kembang api mulai terdengar. Menjelang pergantian tahun suara kembang api makin bersahut-sahutan. Pesta kembang api ini selain untuk lebih memeriahkan suasana, juga memiliki makna tersendiri, yakni untuk mengusir roh jahat di tahun yang baru.

Humas Kelenteng Hok Ann Kiong, Herman Kasuma saat ditemui di Kelenteng Hok Ann Kiong mengatakan, pada hari pertama Imlek sebagian besar warga Tionghoa memfokuskan diri untuk bersembahyang, baik di rumah-rumah maupun di kelenteng sebelum kemudian saling berkunjung ke rumah sanak saudara dan warga lainnya. 

Puncak peringatan Imlek akan dilaksanakan pada hari keenam Imlek yang bertepatan dengan hari kelahiran Dewa Ching Cui Choo She. Pada hari keenam Imlek tersebut, akan dilaksanakan acara ritual keliling Kota Bengkalis melakukan penyemahan.  Pada tahun ini rute arak-arakan keliling kota Bengkalis akan sama dengan tahun 2015 lalu.

"Selain itu, kita dari panitia juga akan melaksanakan hiburan dengan mendatangkan artis, dari dalam dan luar negeri. Hiburan ini kita mulai dari malam Kamis hingga malam Sabtu. Besoknya (Sabtu,red) kita laksanakan penyemahan," kata pemilik nama Tionghoa, Akun ini seraya menyampaikan ucapan selamat menyambut Hari Raya Imlek bagi seluruh masyarakat Tionghoa. Doa dan harapan kepada seluruh umat semoga, pada tahun baru ini diberikan kebahagiaan, kesuksesan, kemakmuran, kesejahteraan, buat rakyat Indonesia terutama rakyat Bengkalis (Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR