- Home
- Sosial & Budaya
- Tak Terurus, Pantai Papal pun Mulai Terkisis Laut.
Tak Terurus, Pantai Papal pun Mulai Terkisis Laut.
Senin, 04 Agustus 2014 17:30
BAGIKAN:
Pesisir One Group/sofyan
BENGKALISONE, BOC - Libur Lebaran di manfaatkan oleh warga untuk berwisata bersama keluarga dan teman-teman. Salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh warga adalah pantai Papal. Ironisnya, kondisinya pinggiran pantai kian memprihatinkan terkikir oleh abrasi yang sengaja dibiarkan.
“Iya bang, kami memang sengaja ke pantai ini (Pantai Papal) sebab di pantai Selatbaru kalau libur gini rame kali, gak enak. Makanya saya dan kawan-kawan memilih datang ke sini saja,” kata Rama, salah seorang pengunjung di pantai tersebut.
Kondisi memprihatinkan itu, diakui rama merasa. Pasalmnya, Pantai yang terletak di Desa Bantan Air ini merupakan alternatif wisata bagi warga yang ingin menikmati suasana pantai yang hening.
"Kan sayang kita melihatnya, suasananya yang alami, kok tak terurus," ujarnya.
Sama halnya, Dedi yang merupakan warga dari Siak. Setelah melihat kondisi pinggiran pantai yang terkikis dan tak terurus itu, dirinya mengaku menyayangkan tidak adanya perhatian semua pihak untuk merawatnya.
“Terakhir saya ke sini sekitar setahun yang lewat, tapi dulu masih mendingan, sekarang dah banyak yang termakan laut, pokok kelapa pun dah mau habis,” katanya.
Pantauan wartawan di lapangan, abrasi pantai sudah mengkahwatirkan, Pohon kelapa yang berada di bibir pantai sudah banyak yang tumbang dihempas gelombang, selain itu pohon api-api yang berfungsi menahan ombak juga kurang terurus dan hanya tinggal beberapa pohon saja.
“Semoga pantai ni diuruslah, kan bisa jadi salah satu pilihan wisata bagi warga lokal sini,” harapnya mengakhiri.(sof)
“Iya bang, kami memang sengaja ke pantai ini (Pantai Papal) sebab di pantai Selatbaru kalau libur gini rame kali, gak enak. Makanya saya dan kawan-kawan memilih datang ke sini saja,” kata Rama, salah seorang pengunjung di pantai tersebut.
Kondisi memprihatinkan itu, diakui rama merasa. Pasalmnya, Pantai yang terletak di Desa Bantan Air ini merupakan alternatif wisata bagi warga yang ingin menikmati suasana pantai yang hening.
"Kan sayang kita melihatnya, suasananya yang alami, kok tak terurus," ujarnya.
Sama halnya, Dedi yang merupakan warga dari Siak. Setelah melihat kondisi pinggiran pantai yang terkikis dan tak terurus itu, dirinya mengaku menyayangkan tidak adanya perhatian semua pihak untuk merawatnya.
“Terakhir saya ke sini sekitar setahun yang lewat, tapi dulu masih mendingan, sekarang dah banyak yang termakan laut, pokok kelapa pun dah mau habis,” katanya.
Pantauan wartawan di lapangan, abrasi pantai sudah mengkahwatirkan, Pohon kelapa yang berada di bibir pantai sudah banyak yang tumbang dihempas gelombang, selain itu pohon api-api yang berfungsi menahan ombak juga kurang terurus dan hanya tinggal beberapa pohon saja.
“Semoga pantai ni diuruslah, kan bisa jadi salah satu pilihan wisata bagi warga lokal sini,” harapnya mengakhiri.(sof)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
